Rusnawati, MA
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMPONEN-KOMPONEN DALAM OPERASIONAL PENDIDIKAN Rusnawati, MA
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 15 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/jurnalazkia.v15i2.18

Abstract

Pendidikan pada hakikatnya merupakan interaksi komponen-komponen yang esensial dalam upaya mencapai tujuan pendidikan. Perpaduan antara keharmonisan dan keseimbangan serta interaksi unsur esensial pendidikan, pada tahap operasional sangat menentukan keberhasilan pendidikan. Untuk itu, dalam operasional pendidikan yang sering disebut dengan pembelajaran, tentunya memuat komponen-komponen penting. Adapun komponen-komponen yang berperan penting dalam pelaksanaan (operasional) pendidikan tersebut adalah kurikulum, silabus, materi, metode, sarana dan prasarana dan evaluasi. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Selanjutnya penjabaran kurikulum dilakukan pendidik di dalam silabus. Adapun Silabus memuat penjabaran dari standar kompetensi dan kompotensi dasar ke dalam: materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompotensi untuk penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar. Untuk materi pembelajaran secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari peserta didik dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Dalam menyajikan atau menyampaikan materi kepada peserta didik, guru harus menggunakan metode mengajar yang tepat dan juga harus dibantu dengan sarana dan prasarana. Berhasil tidaknya seorang guru menyampaikan materi pada peserta didik atau tercapai tidaknya pelaksanaan dalam pendidikan, ini dapat diketahui dari hasil evaluasi.
Dasar dan Prinsip Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Rusnawati, MA
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 16 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/jurnalazkia.v16i1.34

Abstract

Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang harus diberikan kepada peserta didik di setiap jenjang lembaga pendidikan formal. Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati hingga mengimani ajaran agama Islam dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar umat beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa. Untuk dapat melaksanakan pembelajaran PAI dengan efektif, dan tercapainya tujuan-tujuan dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam ini, guru harus menyusun program pebelajarannya dalam suatu perangkat yang dinamakan dengan kurikulum. Untuk itu, sebelum guru menyusun dan mengembangkan kurikulum pembelajaran, maka guru PAI dituntut untuk dapat terlebih dahulu memahami berkenaan dengan bagaimanakah pengertian kurikulum PAI? bagaimanakah dasar-dasar kurikulum PAI? dan bagaimanakah prinsip-prinsip dalam pengembangan kurikulum PAI? Berdasarkan hasil studi kajian pustaka maka ditemukan bahwa kurikulum PAI adalah bahan-bahan Pendidikan Agama Islam berupa kegiatan, pengetahuan dan pengalaman yang dengan sengaja dan sistematis untuk dapat diberikan kepada anak didik dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan Agama Islam. Kurikulum Pendidikan Agama Islam merupakan suatu program pendidikan yang memiliki makna, segala sesuatu yang diberikan kepada peserta didik dalam mengembangkan segala potensi fitrah yang ada pada peserta didik untuk mencapai tujuan yang diharapkan dalam Islam yaitu menjadi hamba Allah yang bertakwa, dan mampu menjadi khalifah di muka bumi ini. Adapun dasar-dasar kurikulum PAI adalah dasar agama, berdasarkan Al-Qur’an dan hadits, falsafah, sosial budaya dan dasar psikologi. Prinsip-prinsip dalam pengembangan kurikulum PAI tetap tidak terlepas dari dasar-dasar kurikulum PAI sebelumnya. Dalam pengembangan kurikulum PAI, guru harus mampu mengaitkan segala kegiatan pembelajaran kearah nilai-nilai ajaran Islam.