Bukhari Bukhari
STIT PTI AL-Hilal Sigli

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN GURU AKIDAH AHLAK DALAM MEMILIH FILM ANIMASI YANG ISLAMI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA DI MASA PASCA PANDEMI Bukhari Bukhari; Nufiar Nufiar
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 18 No. 1 (2023): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran guru akidah akhlak dalam memilih film animasi yang Islami sebagai sumber belajar pada masa pasca pandemi covid-19 merupakan peran yang paling utama dan memiliki keseriusan terhadap pembentukan akhlakul karimah anak-anak, karena sikap yang harus ditanamkan oleh peserta didik yaitu pertama sikap religius atau bersikap baik, sikap cinta terhadap lingkungan, jujur, sikap peduli kepada teman-teman, orang tua dan lingkungan serta sikap cinta tanah air. Faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan akidah akhlak melalui peran guru akidah akhlak dalam memilih film animasi yang Islami bukan pada material dan finasial, namun pada kemauan siswa, rasa pengaruh terhadap sesama orang tua, rasa motivasi siswa untuk ingin menonton film animasi Islami tersebut, maka faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan Akidah Akhlak siswa adalah siswa sangat malas dan sering berbicara saat menampilkan film animasi Islami, namun jika guru akidah akhlak menampilkan film kartun lain, siswa dengan tekun melihat dan menikmatin tontonannya di sisi lain, faktor penghambat dalam menonton film animasi Islami karena efek dari orang tua juga yang sering memperlihatkan tontonan yang belum layak pada anaknya, seperti sinetron maupun iklan yang tidak mendidik bagi anak-anak. Hal tersebut berdampak pada prilaku atau karakter anak. Solusi bagi guru akidah akhlak jika anak tidak suka menonton film animasi Islami dan tidak mau mempraktekkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari adalah mendampingi anak saat menonton televisi dan HP, selektif memilih tayangan televisi dan HP yang mendidik, membuat aturan menonton televisi dan HP seperti membuat jadwal, dan mengalihkan perhatian anak dari menonton televisi dengan kegiatan lain yang lebih bermanfaat.