This Author published in this journals
All Journal JIKTIF
Ningsih, Sri Wahyuningsih
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Pakar Analisis Kesehatan Jantung Menggunakan Metode Photopethismography (PPG) Berbasis Internet of Things (IoT) Ningsih, Sri Wahyuningsih; El Fazza, Fahri; Burhanuddin, Nur Isnayanti
Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Teknik Informatika Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71466/jiktif.v1i2.57

Abstract

Jantung merupakan organ tubuh manusia yang memiliki fungsi vital, kelainan kecil bisa berpengaruh besar pada kinerja kesehatan manusia.Untuk memantau kondisi detak jantung dibuatkan alat sistem pakar analisis kesehatan jantung menggunakan metode Photoplethysmography (PPG) berbasis Internet of Things (IoT) dirancang untuk memantau detak jantung secara real time. Alat ini menggunakan NodeMCU ESP8266, pulse sensor, dan aplikasi blynk untuk mengukur dan menampilkan detak jantung. Untuk mengetahui keakuratan alat dilakukan pengambilan data sampel sebanyak 7 orang lansia dengan rentan usia 60-75 tahun dengan lansia perempuan sebanyak 6 orang dan laki-laki 1 orang. Sistem ini bekerja dengan menggunakan teknik photoplethismography (ppg) untuk mendeteksi detak jantung. Tampilan dari sistem pakar ini berupa grafik detak jantung dengan kondisi normal, takikardia, dan bradikardia. Kondisi normal apabila detak jantung berada pada angka 60-100 beat per minute (bpm) dan bradikardia kondisi ketika jantung berdetak lebih lambat dari normal sedangkan takikardia dimana kondisi detak jantung di atas 100 bpm. Pengujian terhadap alat ini menunjukkan tingkat error tertinggi atau kesalahan pengukuran maksimum sebesar 0,74% dan memiliki keakuratan sebesar 90%. Alat ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis bagi lansia dalam memantau kondisi detak jantung tanpa harus mengunjungi fasilitas medis, sekaligus membuka peluang pengembangan lebih lanjut seperti pengukuran oksigen darah (SpO2) dan bisa mencoba menggunakan sensor lain untuk mendeteksi detak jantung.