Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN POLA DAN UKURAN TELAPAK KAKI TERHADAP KESEIMBANGAN STATIS DAN KELINCAHAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA TAHUN 2020 Salsa, Siti Tari; Ismail, Wan Muhammad
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 20 No. 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.784 KB) | DOI: 10.30743/ibnusina.v20i2.110

Abstract

Kaki merupakan bagian tubuh yang kontak dengan tanah. Struktur kaki yang kompleks menunjukkan tindakan kompleks. Kelainan bentuk telapak kaki dapat mempengaruhi aktivitas fisik lainnya seperti kelincahan fisik (Agility)dan keseimbangan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pola dan ukuran telapak kaki terhadap keseimbangan statis dan kelincahan pada mahasiswa FK UISU. Desain pada penelitian ini adalah Cross-Sectional dengan metode Consecutive Sampling yang melibatkan 40 orang mahasiswa. Data pada pola ukuran telapak kaki diperoleh melalui wet foot print test. Ukuran telapak kaki diperoleh melalui antropometri telapak kaki yang meliputi panjang kaki dan lebar kaki, sedangkan data keseimbangan statis melalui stork stand test dan data kelincahan melalui zig-zag run. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dilihat bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola dan ukuran telapak kaki terhadap keseimbangan statis dan kelincahan, tetapi bila dianalisa berdasarkan ukuran telapak kaki maka hanya kelincahan terhadap panjang dan lebar telapak kaki saja yang memiliki korelasi yang signifikan, dengan nilai r= -0,337 dan p= 0,003 (p<0,05) pada panjang telapak kaki dan dengan nilai r= -0,315 dan p= 0,048 (p<0,05) pada lebar telapak kaki.
ASOSIASI FAKTOR RISIKO VASKULAR TERHADAP DEMENSIA VASKULAR PADA PASIEN LANSIA : SEBUAH TINJAUAN SISTEMATIS: ASSOCIATION OF VASCULAR RISK FACTORS WITH VASCULAR DEMENTIA IN ELDERLY PATIENTS: A SYSTEMATIC REVIEW Ray, Vahira Nissha Matovani; Sembiring, Fery Arjuna; Salsa, Siti Tari
Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik) Vol. 9 No. 1 (2026): Issue in Progress
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/stm.v9i1.1035

Abstract

Vascular Dementia (VaD) is a significant public health burden globally and nationally, especially in countries with rapidly aging populations such as Indonesia. This systematic review aims to synthesize the latest evidence on the association between modifiable vascular risk factors and the incidence of VaD in the elderly population. This systematic review was conducted in accordance with the PRISMA 2020 guidelines. The methodological quality of the included studies was critically assessed using the NOS. Data synthesis was performed narratively due to anticipated heterogeneity in study methodologies. These findings underscore the importance of cumulative exposure to vascular risk factors throughout life, with middle age being a critical window for preventive intervention. These risk factors do not act in isolation but converge on common pathophysiological pathways such as endothelial dysfunction, blood-brain barrier disruption, and neuroinflammation, which collectively drive cerebrovascular damage and cognitive decline. This study demonstrates that vascular risk factors are significantly associated with VaD, with increased exposure to conditions such as hypertension, diabetes mellitus, dyslipidemia, and an unhealthy lifestyle contributing to cognitive impairment. Future studies are recommended to use a prospective design with a larger sample size and standardized diagnostic methods to increase the validity of the results. AbstrakDemensia Vaskular (VaD) merupakan beban kesehatan masyarakat yang signifikan secara global dan nasional, terutama di negara dengan populasi lansia yang meningkat pesat seperti Indonesia. Tinjauan sistematis ini bertujuan untuk mensintesis bukti-bukti terkini mengenai asosiasi antara faktor risiko vaskular yang dapat dimodifikasi dengan kejadian VaD pada populasi lansia. Tinjauan sistematis ini dilakukan sesuai dengan pedoman PRISMA 2020. Kualitas metodologis dari studi yang diinklusi dinilai secara kritis menggunakan NOS. Sintesis data dilakukan secara naratif karena heterogenitas yang dian tisipasi dalam metodologi studi. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya paparan faktor risiko vaskular kumulatif sepanjang hidup, dengan periode usia paruh baya menjadi jendela kritis untuk intervensi preventif. Faktor risiko ini tidak bekerja secara terisolasi, melainkan berkonvergensi pada jalur patofisiologis umum seperti disfungsi endotel, kerusakan sawar darah-otak, dan neuroinflamasi, yang secara kolektif mendorong kerusakan serebrovaskular dan penurunan kognitif. Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor risiko vaskular memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian VaD, dimana peningkatan paparan terhadap kondisi seperti hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia, dan gaya hidup tidak sehat berkontribusi terhadap terjadinya gangguan fungsi kognitif. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan desain prospektif dengan sampel yang lebih besar serta metode diagnosis yang terstandarisasi untuk meningkatkan validitas hasil.