Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Sensitivitas Dan Spesifisitas Pemeriksaan Mikroskopis Dengan Rapid Diagnostic Test (Rdt) Untuk Deteksi Plasmodium Falciparum Bakhtiar, Muh. Alvahrefi; S.B Tuda, Josef; M. H. Sorisi, Angle
Jurnal Inovasi Global Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Inovasi Global
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jig.v3i2.274

Abstract

Malaria tetap menjadi masalah kesehatan global yang serius, terutama Plasmodium falciparum, yang dapat menyebabkan komplikasi berat. Diagnosis yang cepat dan akurat sangat penting untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian. Penelitian ini membandingkan sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan mikroskopis dengan Rapid Diagnostic Test (RDT) berbasis Histidine Rich Protein-2 (HRP2) dalam mendeteksi Plasmodium falciparum. Studi ini menggunakan desain potong lintang dengan 36 sampel darah EDTA yang dicurigai malaria di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Hasil pemeriksaan mikroskopis menunjukkan 23 sampel positif (Plasmodium falciparum 63,89%) dan 13 sampel negatif (36,11%). Pemeriksaan RDT menunjukkan 22 sampel positif (61,11%) dan 14 sampel negatif (38,89%). Sensitivitas RDT adalah 86,96%, spesifisitas 84,62%, Positive Predictive Value (PPV) 90,91%, dan Negative Predictive Value (NPV) 78,57%. Hasil ini menunjukkan bahwa RDT dapat menjadi alternatif pemeriksaan mikroskopis, terutama di fasilitas kesehatan dengan keterbatasan tenaga ahli dan alat laboratorium. Penggunaannya memungkinkan diagnosis lebih cepat dan praktis, sehingga meningkatkan akses layanan kesehatan dan mempercepat penanganan pasien. Dengan demikian, RDT berpotensi menjadi solusi efektif dalam pengendalian malaria, terutama di daerah dengan sumber daya terbatas.