Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular utama yang menjadi perhatian pemerintah, sehingga pengendaliannya diintegrasikan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai PMK Nomor 4 Tahun 2019. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor penyebab rendahnya capaian SPM pada pelayanan kesehatan penderita hipertensi di UPTD Puskesmas Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan desain Rapid Assessment Procedure (RAP) dengan metode penelitian cepat yang digunakan untuk mengumpulkan informasi penting dalam waktu singkat, biasanya di komunitas tertentu atau dalam situasi tertentu. Pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi kegiatan posbindu PTM dan di validasi dengan triangulasi sumber informasi dari informan, dan metode. Analisis data menggunakan teknik problem solving cycle, fish bone analysis dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya capaian SPM disebabkan oleh faktor ketidakpatuhan pasien hipertensi untuk memeriksakan diri ke Posbindu dan Puskesmas, lokasi Posbindu yang terpusat di satu tempat, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang hipertensi, dan minimnya dukungan keluarga. Rekomendasi intervensi meliputi kolaborasi lintas program untuk inovasi pelayanan, pelaksanaan Posbindu keliling, edukasi rutin di setiap desa, serta penambahan media promosi kesehatan seperti poster, buku, dan leaflet.