Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak metodologi Pengajaran pada Tingkat yang Tepat (TARL) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di kelas lima SDN Sawah Besar. Metodologi TARL diimplementasikan dengan memodifikasi sumber daya pendidikan sesuai dengan tingkat kemampuan awal siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, menggunakan desain kuantitatif dengan format pretest-posttest satu kelompok dan pengumpulan data kualitatif melalui observasi dan wawancara. Data kuantitatif dievaluasi dengan menggunakan uji-t untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan pendekatan TARL, sementara data kualitatif dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui perspektif siswa dan instruktur tentang penerapan metode ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan TARL secara nyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa, seperti yang ditunjukkan oleh peningkatan nilai rata-rata pretest dari 63,67 menjadi 78,25 pada posttest. Selain itu, pengamatan dan diskusi dengan siswa dan pendidik menunjukkan bahwa metode ini meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Penelitian ini menganjurkan penerapan strategi TARL yang lebih luas di lebih banyak sekolah, disertai dengan pelatihan guru dan peningkatan infrastruktur.