Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi pola asuh anak melalui parenting di Desa Wokodekororo Dhiu, Konstantinus Dua; Maria Florida Eda; Alfonsa Dobe; Elisabeth Ebu; Yuliana Uko
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v3i2.5285

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan wali siswa Kober Cemara Indah, Desa Wokodekororo, tentang pola asuh anak yang tepat. Sosialisasi pola asuh anak dengan tepat sangat penting dalam membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang dibutuhkan untuk menjadi orang dewasa yang sehat dan bahagia. Sosialisasi dilakukan melalui ceramah yang menjelaskan tiga jenis pola asuh: otoriter, permisif, dan demokratis. Evaluasi keberhasilan dilakukan melalui wawancara dengan peserta. Hasil menunjukkan bahwa sebelum sosialisasi, banyak orang tua minim pemahaman tentang pengasuhan. Wawancara mengungkapkan bahwa 65% orang tua sering membentak atau memarahi anak, dan 30% mengaku menggunakan kekerasan fisik. Setelah sosialisasi, 80% peserta memahami bahwa pola asuh demokratis lebih efektif. Wawancara juga menunjukkan peningkatan kesadaran akan pentingnya pengasuhan yang lebih positif.
Sosialisasi pola asuh anak melalui parenting di Desa Wokodekororo Dhiu, Konstantinus Dua; Maria Florida Eda; Alfonsa Dobe; Elisabeth Ebu; Yuliana Uko
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v3i2.5285

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan wali siswa Kober Cemara Indah, Desa Wokodekororo, tentang pola asuh anak yang tepat. Sosialisasi pola asuh anak dengan tepat sangat penting dalam membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang dibutuhkan untuk menjadi orang dewasa yang sehat dan bahagia. Sosialisasi dilakukan melalui ceramah yang menjelaskan tiga jenis pola asuh: otoriter, permisif, dan demokratis. Evaluasi keberhasilan dilakukan melalui wawancara dengan peserta. Hasil menunjukkan bahwa sebelum sosialisasi, banyak orang tua minim pemahaman tentang pengasuhan. Wawancara mengungkapkan bahwa 65% orang tua sering membentak atau memarahi anak, dan 30% mengaku menggunakan kekerasan fisik. Setelah sosialisasi, 80% peserta memahami bahwa pola asuh demokratis lebih efektif. Wawancara juga menunjukkan peningkatan kesadaran akan pentingnya pengasuhan yang lebih positif.