Rismayanti, Andra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Respons Pertumbuhan dan Produksi Cabai Merah (Capsicum annuum L.) terhadap Aplikasi Pupuk NPK 16:16:16 dan Pupuk Organik Urin Kelinci: Response of Growth and Production of Red Chili (Capsicum annuum L.) to the Application of NPK 16:16:16 and Rabbit Urine Organic Fertilizer Rismayanti, Andra; Lestari, Peni; Rosmala, Arrin
Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) Vol. 15 No. 1 (2024): Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI)
Publisher : Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jhi.15.1.8-15

Abstract

Pupuk organik cair yang disebut POC merupakan pupuk hayati yang berfungsi sebagai pelengkap pupuk anorganik karena mampu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan respons produksi cabai merah (Capsicum annuum L.) terhadap pemberian pupuk NPK 16:16:16 yang dipadukan dengan POC berbahan urin kelinci. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan lima perlakuan dan enam ulangan. Budidaya cabai dilakukan di lahan terbuka dengan menggunakan polibag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK 16:16:16, POC berbahan urin kelinci, dan kombinasi keduanya tidak menunjukkan perbedaan nyata pada fase vegetatif tanaman namun berpengaruh terhadap komponen hasil. POC berbahan dasar urin kelinci 50% (dengan air) berpotensi mensubstitusi 20% dosis pupuk NPK 16:16:16. Kombinasi NPK 4 g polibag-1 + POC 50% (P2) memberikan hasil komponen rendemen tertinggi dan setara dengan NPK 5 g polibag-1 + POC 50% (P3). Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui konsentrasi dan dosis POC berbasis urin kelinci yang optimal untuk budidaya cabai di polibag. Kata kunci: cabai merah besar, komponen hasil, pupuk organik hayati