<![CDATA[Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 3 menyatakan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan menjadi warga yang demokrasi dan bertanggung jawab. Banyak pihak yang menilai kenakalan siswa dipacu oleh dampak perkembangan tekhnologi, informasi dan globalisasi yang cukup pesat. Oleh karena itu untuk menggali lebih dalam problematika tersebut, maka dalam penelitian ini penulis tertarik untuk mengangkat tema tentang “Analisis Seberapa Tinggi Tingkat Kenalakan Siswa SD”. Ditinjau dari jenisnya, penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian literatur atau yang dikenal dengan penelitian pustaka (library research). Penelitian pustaka merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber literatur. Kenakalan anak bisa dikelompokkan ke dalam tiga kategori: (1) kenakalan biasa, (2) kenakalan yang mendekati pelanggaran dan kejahatan, dan (3) kenakalan khusus dan Kenakalan siswa juga dapat dibedakan menjadi dua jenis: kenakalan yang dilakukan dengan sadar dan sengaja, serta kenakalan yang terjadi tanpa disadari. Penyebab dari diri sendiri seperti kurangnya perhatian dari orang sekitar, bosan saat pembelajaran, dan juga pengaruh dari teman sebaya. Sedangkan penyebab dari keluarga seperti kurangnya perhatian dari orang tua dan ketidak harmonisan keluarga juga sangat berpengaruh untuk penyebabnya kenakalan siswa, dan juga pengaruh lingkungan yang kurang baik sangat berpengaruh dengan timbulnya kenakalan siswa.]]>
