Penggunaan dinding pengisi sebagai pemisah ruang banyak diterapkan pada bangunan bertingkat rendah, Dinding pengisi memberikan kontribusi terhadap kekakuan dan kekuatan lateral struktur yang tidak dapat boleh diabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kekakuan dinding pengisi terhadap simpangan dan simpangan antar tingkat pada struktur rangka baja penahan momen. Struktur baja diasumsikan menggunakan perletakan sendi pada pedestal kolom, yang memungkinkan rotasi dan dapat menyebabkan simpangan lateral signifikan. Dalam studi ini, dinding pengisi yang dimodelkan kekakuannya menggunakan elemen shell (MIF) dan dibandingkan dengan dinding pengisinya yang hanya dimodelkan sebagai beban (MOF). Hasil analisis menunjukkan bahwa pada model MIF, kekakuan dinding pengisi mampu menurunkan simpangan atap pada gedung secara signifikan, yaitu sebesar 6,4 kali pada arah X, dan pada arah Y sebesar 6,1 kali dari model MOF. Pada model MOF, hasil simpangan antar tingkat tidak memenuhi simpangan antar tingkat izin di semua lantai kecuali atap. Tetapi saat kekakuan dindingnya dimodelkan menggunakan elemen shell sebagai MIF, simpangan antar tingkatnya memenuhi izin. Temuan ini menegaskan pentingnya mempertimbangkan kekakuan dinding pengisi dalam perencanaan struktur baja penahan momen, khususnya untuk memastikan kinerja seismik bangunan yang memenuhi ketentuan simpangan antar lantai izin.