Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Komunika: Journal of Communication Science and Islamic Dakwah

HUBUNGAN KUALITAS PROGRAM SIARAN ISLAM MENYAPA DENGAN KEPUASAN PENDENGAR PADA RADIO BAHANA BATANG HARI FM JAMBI Lestari, Sepna Sri; Makarim, Chodidjah
KOMUNIKA Vol 5 No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komunika.v5i2.5665

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Hubungan Kualitas Program Siaran Islam Menyapa dengan Kepuasan Pendengar pada Radio Bahana Batang Hari Fm Jambi. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui gambaran kualitas Program Siaram Islam Menyapa di Radio Bahana Batanghari, (2) Untuk mengetahui gambaran kepuasan pendengar di Radio Bahana Batanghari, (3) Untuk mengetahui besar hubungan kualitas Program Siaram Islam Menyapa terhadap kepuasan pendengar Radio Bahana Batanghari. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling dan didapatkan 52 responden. Hasil penelitian yang diperoleh dari hasil uji koefisien determinasi didapatkan hasil R2 sebesar 0,452 sehingga dapat ditafsirkan bahwa variabel kualitas program siaran memiliki pengaruh kontribusi sebesar 45,2% terhadap variabel kepuasan pendengar. Berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana diperoleh hasil bahwa nilai Sig. = 0,000 dengan nilai koefisien konstanta sebesar 24.916 koefisien variabel bebas sebesar 0,695 sehingga dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi hubungan kualitas program siaran Islam Menyapa signifikan terhadap kepuasan pendengar Radio Bahana Batanghari FM. Temuan pada penelitian ini membuktikan bahwa secara langsung kualitas program siaran Islam Menyapa menjadi salah satu faktor penting dalam mewujudkan kepuasan pendengar Radio Bahana Batanghari FM. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian lanjut berdasarkan penelitian dengan menggunkan variabel dan indikator berbeda, metode penelitian yang berbeda, tempat penelitian yang berbeda, sampel atau responden yang lebih banyak sehingga populasi dapat terwakili.