<![CDATA[Reksadana syariah menjadi salah satu pilihan investasi yang populer dikalangan masyarakat Indonesia. Faktor makro ekonomi suatu negara merupakan faktor utama yang mempengaruhi NAB reksadana syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor makro ekonomi yang mempengaruhi NAB reksadana syariah Indonesia, yang diantaranya IHSG, Nilai Tukar, dan SBIS terhadap NAB Reksadana Syariah Indonesia, dengan periode waktu 11 tahun, dari 2011-2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder time series yang dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Alat bantu uji statistic menggunakan SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tukar berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap reksadana syariah, hal ini dikarenakan mata uang yang tinggi akan membangkitkan semangat para investor untuk melakukan investasi, dan begitu pula sebaliknya. Sementara itu IHSG dan SBIS tidak berpengaruh terhadap reksa dana syariah dan secara Secara simultan variable IHSG, Nilai Tukar dan SBIS berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap NAB reksadana syariah Indonesia. Karena terdapat keseimbangan di pasar aset seperti uang, obligasi, saham, dan bentuk kekayaan lainnya, maka NABÂ reksadana syariah mengungkapkan hubungan antar variabel makro ekonomi. Hasil penelitian ini memberi dasar bagi para manajer investasi untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi NAB reksadana syariah Indonesia, agar dapat lebih bijak dalam menentukan kebijakan investasi, sehingga dapat memaksimalkan imbal hasil dan meminimalisir kerugian. Â Sharia mutual funds are a popular investment choice among Indonesian people. A country's macroeconomic factors are the main factors that influence the NAV of sharia mutual funds. This research aims to examine the macroeconomic factors that influence the NAV of Indonesian sharia mutual funds, including the IHSG, Exchange Rate, and SBIS on the NAV of Indonesian Sharia Mutual Funds, over a period of 11 years, from 2011-2021. This research uses quantitative methods. The data used is secondary time series data which was analyzed using multiple linear regression analysis. The statistical test tool uses SPSS 21. The research results show that the exchange rate has a positive and significant effect on sharia mutual funds, this is because a high currency will arouse investors' enthusiasm for investing, and vice versa. Meanwhile, IHSG and SBIS have no effect on sharia mutual funds and simultaneously the IHSG, Exchange Rate and SBIS variables have a positive and significant effect on the NAV of Indonesian sharia mutual funds. Because there is balance in asset markets such as money, bonds, shares and other forms of wealth, the NAV of Islamic mutual funds expresses the relationship between macroeconomic variables. The results of this research provide a basis for investment managers to understand the factors that influence the NAV of Indonesian sharia mutual funds, so that they can be wiser in determining investment policies, so that they can maximize returns and minimize losses.]]>
