Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Angka Melek Huruf di Indonesia Dengan Regresi Robust Pratiwi, Indy; Triono, Wira; Panjaitan, Rizky Rafiza; Rambe, Risa Rozzaqi; Dalimunthe, Syairal Fahmy
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 2 (2025): March
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15073386

Abstract

This study aims to analyze the factors that affect literacy rates in Indonesia using a robust regression approach. The data used included data from 34 provinces, focusing on the dependent variables, namely the literacy rate and the independent variables, namely the average length of schooling, the number of teachers, out-of-school children, PDRB per capita, and the number of poor people. The results of the analysis show the equation Y ?=97.7766-0.41220PCA1-0.2886PCA2-0.000002x_4. where PCA1 = a combination of X1 and X2 and PCA2 = a combination of X2 and X5. Every 1 unit increase in PCA1 will reduce the literacy rate by about 0.4120 or 41.2%, an increase of 1 unit of PCA2 will reduce the literacy rate by about 0.2886 or 28.86%, while in x_4 it only affects about 0.00022%. The number of children who do not attend school, children who drop out of school and the number of poor people can significantly increase the illiteracy rate. Efforts that can be made by the government are to facilitate education so that all groups can access education and educate the public that education is very important and will be the foundation of the nation and state in the future..
Persepsi Masyarakat Miskin Kota Terhadap Program Bantuan Sosial Pemerintah Provinsi Di Jalan Garu 1 Kelurahan Sitirejo Ii Kecamatan Medan Amplas Kota Medan Gultom, Valtino Gabriel; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Purba, Novry; Rambe, Risa Rozzaqi; Surbakti, Kesya Oktariana Br; Efrilia , Dwi Heri; Sihaloho, Ratu Chintia Zahara; Turnip , Aldiwongki Bartolomeus
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Persepsi Masyarakat Miskin Kota terhadap Program Bantuan Sosial Pemerintah Provinsi di Jalan Garu 1 Kelurahan Sitirejo II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan. Latar belakang penelitian didasarkan pada kenyataan bahwa kemiskinan perkotaan masih menjadi masalah serius meskipun pemerintah telah menyalurkan berbagai program bantuan sosial. Program ini diharapkan mampu meringankan beban hidup masyarakat miskin, namun persepsi penerima terhadap bentuk, mekanisme, serta manfaat bantuan masih beragam. Oleh karena itu, penelitian ini penting untuk menggambarkan pandangan masyarakat miskin sebagai indikator keberhasilan kebijakan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi lapangan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah 20 kepala keluarga penerima bantuan sosial di Jalan Garu 1, Kelurahan Sitirejo II, Kecamatan Medan Amplas. Manfaat penelitian ini adalah memberikan masukan bagi pemerintah provinsi untuk meningkatkan efektivitas, transparansi, dan ketepatan sasaran program bantuan sosial. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi akademis dalam pengembangan ilmu kebijakan publik dan kesejahteraan sosial, serta menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya mengenai persepsi masyarakat miskin kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat menilai distribusi bantuan sosial belum adil dan transparan, karena masih terdapat keluarga miskin yang tidak terdata, sementara penerima lain justru berasal dari kalangan yang relatif mampu. Bantuan memang membantu meringankan beban ekonomi rumah tangga, terutama dalam pemenuhan kebutuhan pokok, namun jumlahnya belum mencukupi untuk kebutuhan bulanan. Selain itu, muncul dampak psikologis berupa rasa malu dan rendah diri ketika mengambil bantuan. Oleh karena itu, penelitian ini menegaskan perlunya perbaikan dalam sistem pendataan, transparansi, serta peningkatan jumlah bantuan agar program lebih efektif, adil, dan berkelanjutan