<![CDATA[Desentralisasi merupakan kebijakan yang diterapkan di Indonesia untuk memberikan lebih banyak wewenang kepada pemerintah daerah dalam mengelola urusan pemerintahan serta layanan publik. Desentralisasi bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah sesuai dengan potensi dan karakteristik masing-masing daerah. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melahirkan inovasi kebijakan dalam bentuk Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebagai bentuk jaminan sosial berbasis pendidikan yang menyasar siswa dari keluarga tidak mampu agar tetap dapat mengakses pendidikan secara utuh tanpa terbebani biaya sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam meluncurkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi siswa kurang mampu terhadap pencapaian prestasi belajarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) memang memberikan pengaruh yang positif terhadap peningkatan prestasi belajar siswa dari keluarga kurang mampu. Pengaruh ini timbul melalui mekanisme pengurangan beban ekonomi, peningkatan motivasi dan kedisiplinan belajar, serta dukungan lingkungan keluarga dan sekolah yang lebih kondusif. Namun, efektivitas tersebut perlu terus dijaga dan ditingkatkan melalui perbaikan implementasi di lapangan agar tujuan besar program ini, yaitu mewujudkan keadilan sosial di bidang pendidikan, benar-benar tercapai.]]>
