Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, POLA MAKAN, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN RESIKO DIABETES MELITUS PADA SISWA/I DI SMA NEGERI 1 TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2024 Malia, Desi; Faizal, Kgs. Muhammad
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41290

Abstract

Diabetes melitus adalah kondisi di mana tubuh tidak mampu memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif. Insulin, hormon yang dihasilkan oleh pankreas, berfungsi mengatur kadar gula (glukosa) dalam darah. Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kondisi dimana tubuh tidak mampu menghasilkan atau tidak dapat menggunakan insulin dan dapat diketahui dengan adanya peningkatan glukosa dalam darah (hiperglikemia). Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan tingkat pengetahuan, pola makan, dan aktivitas fisik dengan risiko diabetes melitus pada siswa SMA Negeri 1 Toboali Tahun 2024. Desain penelitian menggunakan metode cross-sectional, dengan variabel independen (pengetahuan, pola makan, aktivitas fisik) dan variabel dependen (risiko diabetes melitus). Populasi penelitian berjumlah 954 orang, dan sampel sebanyak 101 orang ditentukan melalui cluster sampling. Penelitian dilakukan pada 14–21 Oktober 2024. Hasil analisis menggunakan uji statistik Chi Square menunjukkan p-value untuk variabel pengetahuan (0,000 < 0,05), pola makan (0,000 < 0,05), dan aktivitas fisik (0,000 < 0,05). Hasil ini mengindikasikan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan, pola makan, dan aktivitas fisik dengan risiko diabetes melitus pada siswa. Penelitian ini merekomendasikan penguatan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai langkah pemantauan kesehatan siswa serta upaya deteksi dini terhadap risiko diabetes melitus di kalangan pelajar SMA Negeri 1 Toboali.