Menurut WHO tahun 2023 kejadian hipertensi mencapai 1,28 miliyar orang. Hipertensi di Indonesia tahun 2018 mencapai 34,1%. Hipertensi di Provinsi Lampung tahun tahun 2018 mencapai 29,94%. Jumlah penderita hipertensi di Kota Metro sejak tahun 2021 tertinggi di Puskesmas Yosomulyo yaitu 6.513 orang. Hipertensi meningkat di usia 45-60 tahun saat wanita memasuki masa menopause, yang disebabkan karena adanya penurunan hormon estrogen. Kejadian hipertensi pada wanita menopause di Puskesmas Yosomulyo tahun 2018 yaitu 141 kasus, bulan Januari-Oktober tahun 2020 menjadi 264 kasus dan tahun 2023 menjadi 839 kasus. Tujuan peneliti untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku dalam mencegah komplikasi hipertensi pada wanita menopause penderita hipertensi di Wilayah Puskesmas Yosomulyo Kota Metro. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dan design cross sectional. Populasi sebanyak 839 wanita menopause yang menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Yosomulyo. Cara pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan menggunakan rumus slovin, sehingga didapatkan sampel 89 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman. Diperoleh hasil pengetahuan responden cukup sebanyak 58 orang (65,2%), baik 17 orang (19,1%) dan kurang 14 orang (15,7%). dan perilaku responden cukup sebanyak 61 orang (68,5%), baik 16 orang (18,0%) dan kurang 12 orang (13,5%). Hasil uji Rank Spearman menunjukkan hasilĀ p-value 0,000 < 0,05 yang artinya ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan komplikasi hipertensi pada wanita menopause penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Yosomulyo Kota Metro.