Rumah sakit, sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan utama, terus berkembang dengan menawarkan berbagai layanan medis, termasuk instalasi gawat darurat, rawat inap, dan rawat jalan. Layanan rawat jalan, yang mencakup observasi, diagnosis, pengobatan, dan rehabilitasi, sangat penting bagi pasien yang membutuhkan pelayanan tanpa harus dirawat inap. Untuk menilai sejauh mana kualitas layanan rawat jalan yang saat ini diberikan oleh Rumah Sakit X Pekanbaru sesuai dengan harapan dan kebutuhan pasien. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan evaluatif. Dalam Residensi ini Informan Utamanya adalah Manager Pelayanan dan Penunjang Medis, Koordinator Poliklinik, dan petugas di Instalasi rawat jalan Rumah Sakit X Pekanbaru. Informan dipilih menggunakan teknikĀ purposive sampling. Metode pengumpulan data wawancara mendalam dan telaah dokumen. Analisa data menggunakan teknik problem solving cyle meliputi analisa situasi, identifikasi masalah, prioritas masalah dan menentukan alternatif masalah dengan menggunakan Fishbone analysis. Jumlah tenaga medis yang terbatas, kurangnya pelatihan bagi staf tentang pentingnya pengukuran kepuasan pasien, ketiadaan SOP untuk pelaksanaan survei, absennya kuesioner fisik atau platform digital, serta lingkungan kerja yang tidak mendukung partisipasi aktif pasien dalam memberikan umpan balik menjadi kendala utama dalam pengelolaan kepuasan pasien. Pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit X Pekanbaru mengalami penurunan jumlah kunjungan pasien, sementara kebutuhan peningkatan tenaga medis, pelatihan staf, pengukuran kepuasan pasien, dan pengembangan sistem manajemen pelayanan menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas layanan.