Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Pengaruh Pemberian Kurma dan Madu Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di PMB L Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2024 Narulita, Lina; Hanifa, Fanni; K, Milka Anggreni
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10541

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak no. 4 di dunia setelah China, India dan Amerika Serikat. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020, Jumlah Penduduk Indonesia September 2020 sebanyak 270,20 juta jiwa. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 136,66 juta orang atau 50,58% dari penduduk Indonesia dan Jumlah penduduk perempuan di Indonesia hasil SP2020 sebanyak 133,54 juta orang, atau 49,42% dari penduduk Indonesia.Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020, Jumlah Penduduk Indonesia September 2020 sebanyak 270,20 juta jiwa, 2/3 dari jumlah penduduk berada di usia produktif, 17% (46 juta jiwa) adalah remaja berusia 10-19 tahun. Remaja laki-laki terdiri dari 52% dan perempuan sebanyak 48%. Remaja usia 10-14 tahun terdiri dari 51% dan remaja usia 15-19 tahun sebanyak 49%. Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang banyak terjadi dan tersebar di seluruh dunia, baik di negara berkembang dan negara miskin. pada contoh kasus Remaja putri (rematri) rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi. Rematri yang menderita anemia berisiko mengalami anemia pada saat hamil.Data survey kesehatan rumah tangga (SKRT) tahun 2018 menyatakan bahwa prevelensi anemia pada remaja putri usia 10-18 tahun sebesar 57,1% dan usia 19-45 tahun sebesar 39,5%. Wanita mempunyai resiko terkena anemia paling tinggi terutama pada remaja putri.Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mencegah maupun menanggulangi masalah anemia di seluruh Indonesia, Diantaranya pemberian tablet Fe pada remaja, ibu hamil dan ibu nifas dan program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) meskipun implementasi dan hasil nya masih belum efektif. Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan terapi non farmakologis penggunaan kurma dan madu untuk meningkatkan kadar hemoglobin tanpa ada efek samping dan tidak menimbulkan efek samping atau efek yang buruk terhadap remaja putri. Peneliti melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Kurma dan Madu terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di PMB L Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2023”.
Pengaruh Pemberian Kompres Jahe Dan Kompres Air Hangat Terhadap Sakit Pinggang Pada Ibu Hamil Trimester III Di PMB R Kabupaten Cianjur Tahun 2023 Suherlan, Rita Karlina; Noviyani, Ernita Prima; K, Milka Anggreni
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10797

Abstract

Pendahuluan: Prevalensi terjadinya nyeri pinggang pada ibu hamil trimester III menurut survey yang dilakukan di Inggris dan Skandinavia, terdapat 50% ibu hamil trimester III mengalami nyeri pinggang. Berdasarkan hasil survey yang dilaksanakan oleh University of Ulster 2019, didapatkan hasil bahwa dari 157 orang hamil trimester III yang mengisi kuesioner, 70% diantaranya pernah mengalami nyeri pinggang. Tujuan: dari studi kasus ini untuk mengetahui dan memberikan intervensi mengenai Pengalruh Pemberian Kompres Jahe Dan Kompres Air Hangat Terhadap Sakit Pinggang Pada Ibu Hamil Trimester III Di PMB R Kabupaten Cianjur Talhun 2023. Metode Penelitian: Studi kasus ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus, dimana penelitian ini memusatkan diri secara intensif pada satu obyek tertentu yang mempelajarinya sebagai suatu kasus. Berdasarkan hasil dari studi kasus, didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang penurunan nyeri pada ibu hamil yang diberikan kompres jahe dan kompres air hangat .Hasil: Dari hasil studi kasus dapat ditarik kesimpulan bahwa kompres jahe dan kopres air hangat berpengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri pinggang pada ibu hamil. Tetapi yang sangat signifikan dalam penurunan rasa nyeri pinggang yaitu kompres air hangat . Saran: Diharapkan hasil studi kasus ini dapat dijadikan sebagai terapi non farmakologi dalam mengatasi klien yang mengalami nyeri pinggang, meningkatkan pengetahuan dan wawasan ibu hamil mengenai cara untuk mengatasi nyeri pinggang, dapat menjadi bahan pertimbangan dan materi tambahan untuk pengkaji selanjutnya, serta dapat dijadikan pedoman untuk pengkaji selanjutnya dalam melanjutkan studi kasus tentang ibu hamil yang mengalami nyeri pinggang.
Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Binahong dan Telur Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Di PMB Bulan Mulya Tahun 2023 Siahaan, Bulan Dahlia Juniara; K, Milka Anggreni; Putri, Magdalena Tri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11055

Abstract

Latar Belakang : Adapun salah satu masalah dalam masa nifas yaitu perlukaan perineum. Dampak keterlambatan peyembuhan luka perineum yang pertama adalah terjadinya infeksi. Upaya untuk mencegah terjadinya infeksi laserasi perineum dapat diberikan dengan terapi farmakologis dan terapi nonfarmakologis. Salah satu pengobatan nonfarmakologis yaitu menggunakan rebusan air binahong dan mengkomsumsi telur. Tujuan : Mengetahui Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Binahong Dan Telur Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Di PMB Bulan Mulya Tahun 2023. Metode :Penelitian  ini menggunakan  metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus Hasil: Setelah dilakukan intervensi pemberian rebusan air binahong dan telur didapatkan bahwa telur lebih cepat dalam penyembuhan luka perineum yaitu luka kering pada hari ke 4 sedangkan pada pemberian rebusan air daun binahong luka perinem kering pada hari ke 6. Selisih penyembuhan luka perineum yaitu 2 hari . Kesimpulan Saran : Terdapat perbandingan pada telur lebih unggul daripada rebusan air binahong yakni selisih penyembuhan luka perineum yaitu 2 hari, perlu dijadikan pengetahuan ibu nifas untuk penyembuhan luka perineum.
Pengaruh Konsumsi Putih Telur Dan Madu Terhadap Penyembuhan Luka Post Sc Di RSUD Pagelaran Cianjur Tahun 2023 Safitri, Mutia; K, Milka Anggreni; Noviyani, Ernita Prima
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11642

Abstract

Meningkatnya jumlah persalinan dengan Sectio Caesarea menjadi tantangan bagi bidan untuk melakukan perawatan luka post SC. Infeksi merupakan salah satu penyebab kematian ibu keempat tertinggi di Indonesia. Banyaknya masalah yang terjadi setelah post SC karena adanya infeksi pada luka jahitan. Perawatan luka yang tepat adalah salah satu faktor eksternal yang sangat mendukung dan berpengaruh terhadap proses penyembuhan luka. Salah satunya faktor non farmakologi seperti konumsi  tinggi protein yang ada didalam putih telur rebus dan juga penggunaan Madu yang tinggi zat  antioksidan. Untuk mengetahui pengaruh konsumsi putih telur dan oles madu terhadap penyembuhan luka post SC. disusun menggunakan study case litelatur review. Data  di observasi  dengan  derajat  kesembuhan luka menggunakan instrument REEDA. Terdapat percepatan penyembuhan luka operasi pada ibu post SC yang diberikan intervensi putih telur rebus dan madu (RI skor REEDA hari ke-1=6 di hari ke-5=0 vs RII skor REEDA hari ke-1=5 di hari ke-3=0). Kesimpulannya penggunaan oles madu lebih efektif dalam percepatan penyembuhan luka post SC dibandingkan dengan konsumsi putih telur rebus. Untuk tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan perawatan dan edukasi kepada masyarakat tentang terapi nonfarmakologis konsumsi putih telur rebus dan oles madu sebagai upaya percepatan penyembuhan luka post SC.