Rahmadani, Yasmin Nuriyah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KORELASI CAKUPAN IMUNISASI MR DENGAN INCIDENCE RATE SUSPEK CAMPAK DI JAWA TIMUR TAHUN 2021-2023 Rahmadani, Yasmin Nuriyah; Zumaroh, Zumaroh
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.43658

Abstract

Penemuan kasus suspek campak di Provinsi Jawa Timur mengalami peningkatan dari tahun 2021-2023. Pada tahun tersebut, cakupan imunisasi MR juga mengalami peningkatan dan penurunan dari tahun ke tahun. Cakupan imunisasi MR menjadi salah satu faktor risiko terjadinya penyakit campak. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan analisis korelasi cakupan imunisasi MR dengan Incidence Rate (IR) suspek campak untuk mengetahui dinamika secara dini pengaruh cakupan imunisasi MR terhadap kecepatan penyebaran suspek campak pada populasi di Provinsi Jawa Timur tahun 2021-2023. Sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari publikasi Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2021-2023. Penelitian ini menggunakan unit analisis populasi kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Data tersebut dilakukan analisis korelasi menggunakan uji spearman untuk data tidak berdistribusi normal dan uji pearson untuk data yang berdistribusi normal. Hasil analisis dalam penelitian ini diperoleh nilai sig. > 0.05 yang artinya bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan atau tidak ada perbedaan yang bermakna antara cakupan imunisasi MR1 dan MR2 dengan incidence rate suspek campak di Provinsi Jawa Timur tahun 2021-2023. Koefisien korelasi antara cakupan imunisasi MR1 dan MR2 terhadap incidence rate suspek campak pada tahun 2021 masing-masing adalah -0.042 dan 0.193; Pada tahun 2022 masing-masing sebesar -0.236 dan -0.282; Pada tahun 2023 masing-masing sebesar 0.095 dan -0.157. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaaan yang bermakna antara cakupan imunisasi MR1 dan cakupan imunisasi MR2 terhadap incidence rate suspek campak dengan kekuatan hubungan sangat lemah.