Permasalahan lingkungan yang dihadapi dunia saat ini semakin lama semakin berat karena semakin hari jumlah penduduk bertambah banyak. Permasalahan lingkungan terus terjadi, padahal peran lingkungan begitu penting untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jika manusia tidak bijak dalam mengelola lingkungan maka lingkungan akan rusak, baik dari segi kualitas ataupun kuantitasnya. Salah satu perusahaan di wilayah Tangerang, terus berupaya meningkatkan kinerja lingkungannya. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa pengurusan transportasi (JPT) atau freight forwarding di Indonesia, perusahaan ikut berperan dalam pengelolaan lingkungan sebagai bagian dari komitmen global dengan mempertimbangkan risiko-risiko yang ada dalam setiap kegiatan yang dikelolanya. Perusahaan berusaha untuk peduli pada lingkungan dalam pelaksanaan kegiatan usahanya dengan melakukan sertifikasi SML ISO 14001 sejak tahun 2014 sebagai komitmen global dalam perlindungan pada lingkungan. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui cara peningkatan perilaku peduli lingkungan untuk mengoptimalkan kinerja Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001 melalui analisis hubungan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001 dengan perilaku peduli lingkungan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam ini adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis Bivariat. Terdapat hubungan positif dan cukup kuat antara Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001 dengan perilaku peduli lingkungan yang artinya semakin tinggi pemahaman karyawan terkait SML ISO 14001 maka semakin baik perilaku peduli lingkungan. Terdapat hubungan yang positif dan kuat antara pemahaman karyawan terkait lingkungan dengan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001 terhadap perilaku peduli lingkungan yang artinya jika karyawan memiliki pemahaman keduanya antara pemahaman terkait lingkungan dan pemahaman terkait SML ISO 14001 maka semakin jauh lebih baik perilaku peduli lingkungan pada karyawan.