Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kegiatan ‘Farming Nilai’ sebagai Implementasi Meaningful Learning pada Mata Pelajaran Geografii Sianturrahman, Damar
Journal of Edugeography Vol. 12 No. 3 (2024): VOL 12 NO 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jgq8p856

Abstract

Pembelajaran idealnya tidak hanya menghafal konsep dan mengabaikan pemikiran siswa namun harus mampu memberi pemahaman yang baik melalui pembelajaran bermakna. Penerapan tersebut dapat dilakukan melalui beberapa strategi salah satunya kegiatan ’farming nilai’. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan ‘farming nilai’ sebagai implementasi pembelajaran bermakna. Penelitian ini menggunakan sampel penelitian siswa kelas X, XI dan XII di SMA Islam Al Azhar 14 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dalam mendeskripsikan data yang ada. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kegiatan ’farming nilai’ membentuk kegiatan kompetisi dalam kelas yang berdampak pada keaktifan siswa di kelas dan lebih lanjut pada motivasi siswa. Selanjutnya kegiatan ’farming nilai’ juga berusaha mengaitkan pengetahuan yang sudah ada berupa pengalaman dengan pengetahuan baru yang akan mereka pelajari sehingga akan membentuk pemaknaan pada pengetahuan baru dan kemampuan berpikir mandiri siswa. Berdasarkan hasil dan pembahasan disimpulkan bahwa kegiatan ’farming nilai’ mampu meningkatkan fokus, motivasi, dan kemampuan berpikir mandiri melalui kegiatan kuis di dalamnya.
Pengintegrasian Computational Thinking pada Pembelajaran Geografi SMA Sianturrahman, Damar
Journal of Edugeography Vol. 12 No. 3 (2024): VOL 12 NO 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/0fm2wz34

Abstract

Cara berpikir komputer atau computational thinking menjadi salah satu kemampuan dasar untuk pemecahan masalah dengan cepat, tepat, dan efektif. Pengintegrasian CT dalam pembelajaran memerlukan penelitian yang menyeluruh apakah dalam penerapannya mampu memberi dampak baik atau buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengintegrasian computational thinking pada pembelajaran geografi SMA. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI IPS SMAI Al Azhar 14 Semarang. Berdasarkan hasil penelitian, Pengintegrasian computational thinking (CT) dilakukan dengan empat tahap yaitu abstraksi yang berfokus pada pada penentuan masalah, dekomposisi yang memberikan siswa kesempatan dalam menyederhanakan masalah, algoritma yang berfokus pada merancang langkah penyelesaian, dan pengenalan pola yang memusatkan pada pengenalan pola masalah dan analisis data. Berdasarkan pengolahan data, keempat tahap ini memberikan makna positif baik jika diintegrasikan dalam pembelajaran. Kesimpulan penelitian ini adalah pengintegrasian computational thinking (CT) dalam pembelajaran geografi, khususnya pada materi dinamika kependudukan, telah menunjukkan hasil positif dimana siswa tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis melalui penggunaan google form dan microsoft excel dan meningkatkan berpikir analitis dan kreatif melalui empat tahapan dalam computational thinking (CT). 
Pelaksanaan Ekowisata Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap dalam Prinsip Ekowisata Sianturrahman, Damar; Heri Tjahjono
Geo-Image Journal Vol. 13 No. 1 (2024): Spatial - Ecological - Regional
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekowisata Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dan masyarakat dalam upaya pelestarian penyu. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan  pelaksanaaan Ekowisata Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap dalam prinsip ekowisata. Pengumpulan data menggunakan metode observasi wawancara, dan studi dokumentasi dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menujukan bahwa seluruh aspek ekowisata Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap sesuai dengan prinsip ekowisata seperti (1) bentuk sutainable tourism dengan penggunaan teknologi ramah lingkungan dan pemanfaatan lahan yang tidak berlebihan; (2) memberi pelayanan dan pengalaman kepada wisatawan dengan memberi kenyamanan kepada wisatawan, kemudahan menggapai lokasi dan adanya kegiatan atraksi; (3) mendukung kualitas lingkungan dengan melakukan perlindungan, pemanfaatan, pelestarian penyu dan pengupayaan pelestarian lingkungan pantai; (4) melibatkan masyarakat lokal dengan melibatkan masyarakat lokal dalam kegiatan konservasi, dan (5) memberi pengetahuan dan pelestarian lingkungan dengan memberi penjelasan kepada masyarakat dan wisatawan mengenai penyu dan penggunaan papan informasi sebagai media informasi. Kesimpulan penelitian ini bahwa Ekowisata Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap memiliki kesesuaian pembangunan dengan prinsip ekowisata dibuktikan dengan terpenuhinya seluruh indikator prinsip pengembangan ekowisata.