Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perencanaan Arshitektur Enterprise Dinas Kukm Perindag Kabupaten Penajam Paser Utara Niswa, Niswa; Hadisaputro, Elvin Leander
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 1 No. 1 (2020): September
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.707 KB) | DOI: 10.36312/jtm.v1i1.690

Abstract

The Open Group framework (TOGAF) adalah suatu framework untuk Arsitektur perusahaan yang memberikan pendekatan yang komprehensif untuk perencanaan, perancangan, dan pelaksanaan Arsitektur informasi perusahaan. Pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Penajam memerlukan dukungan teknologi informasi dan komunikasi. Pemanfaatan teknologi informasi di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Penajam saat ini pada tahap penggunaan aplikasi office, seperti dalam membuat laporan, membuat data anggaran, membuat laporan retribusi, membuat data umkm, laporan hasil kebijakan, dan hasil evaluasi. kegiatan penelitian yang dilakukan Dinas KUKM Perindustrian dan Perdagangan dengan cara berinteraksi langsung oleh kepala Dinas KUKM Perindustrian dan Perdagangan. Dalam hal ini wawancara dilakukan dengan pihak yang dianggap mengetahui dan menguasai seluk beluk yang bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan proses penelitian yang sedang berjalan dan dukungan teknologi informasi pada Dinas KUKM Perindustrian dan Perdagangan. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan framework TOGAF untuk merencanakan Arsitektur Enterprise dan teknologi informasi yang mengoordinasikan aktivitas dan strategi sistem informasi. Perencanaan Arsitektur perusahaan dan teknologi informasi adalah pencapaian utama dari Arsitektur TOGAF Arsitektur bisnis, Arsitektur aplikasi, Arsitektur data, dan Arsitektur teknologi. Kemudian pada Perancangan Arsitektur menggunakan togaf dapat meningkatkan pelayaanan yang ada di Dinas Perindakop Penajam Paser Utara
Rancang Bangun Sistem Jemuran Otomatis (Automatic Clothesline) Berbasis Mikrokontroler Nusri, Andi Zulkifli; Suherman, Suherman; Niswa, Niswa
Jurnal RISTER : Riset Sistem Cerdas Vol 1 No 1 (2024): Jurnal RISTER : Riset Sistem Cerdas
Publisher : Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Rancang Bangun Sistem Jemuran Otomatis (Automatic Clothesline) Berbasis Mikrokontroler. Dimana saat ini aktivitas menjemur pakaian masih dilakukan dengan memanfaatkan tenaga manusia untuk menjemur pada saat cuaca cerah dan mengangkat jemuran masuk ke tempat yang berteduh pada saat cuaca gelap dan pada saat terjadi hujan. Sehingga membutuhkan waktu dan tenaga untuk memasukkan dan mengeluarkan jemuran. Penelitian ini bertujuan untuk membangun dan mengimplementasikan sistem jemuran otomatis (Automatic Clothesline) berbasis Mikrokontroler. Sistem jemuran otomatis ini dibangun dengan menggunakan Arduino sebagai mikrokontroler untuk mengirim dan menerima data sesuai dengan kode program yang dimasukkan, sensor hujan untuk mendeteksi air, sensor LDR untuk mendeteksi cuaca gelap dan terang, Motor DC untuk memutar jemuran masuk dan keluar, dan Relay berfungsi untuk memutuskan arus ke motor DC sehingga motor berhenti. Semuanya terhubung langsung, yang dapat memberikan eksekusi atau tindakan apa yang harus dilakukan oleh alat. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan metode studi literatur, wawancara, dan dokumentasi, serta menggunakan metode pengujian White Box dengan menguji aplikasi atau perangkat lunak dengan melihat modul agar dapat memeriksa dan memecahkan masalah kode yang dihasilkan. Hasil implementasi alat jemuran otomatis berbasis mikrokontroler, apabila Sensor Hujan mendeteksi hujan dan Sensor LDR mendeteksi gelap maka motor DC akan berputar untuk memasukkan jemuran, begitu pula sebaliknya jika Sensor Hujan tidak mendeteksi hujan dan Sensor LDR mendeteksi terang maka motor DC akan berputar untuk mengeluarkan jemuran. Dari pengujian alat dan analisis yang dilakukan maka alat jemuran otomatis dapat berfungsi dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa alat jemuran otomatis berbasis mikrokontroler yang menggunakan Sensor Hujan untuk mendeteksi hujan dan Sensor LDR untuk mendeteksi cuaca dapat memudahkan dalam menjemur pakaian tanpa harus khawatir jemuran terkena air hujan