Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEABSAHAN MASJID ULIL ALBAB UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA SEBAGAI TEMPAT SHOLAT JUM’AT MENURUT MADZHAB SYAFI’I Iftironi, Muhammad; Naqiyudin Amin, Muhammad; Zuhdi, Rafif Fachriza
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 2 No. 12 (2021): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jtm.v2i12.970

Abstract

Universitas Islam Indonesia (UII) merupakan sebuah universitas swasta di Yogyakarta yang menawarkan berbagai lintas program studi. Berbagai fasilitas disediakan untuk menunjang proses belajar mengajar dan peningkatan keagamaan, satu diantaranya adalah Masjid Ulil Albab. Secara filosofis masjid ini dianggap sebagai simbol dalam realisasi visi dan misi. Masjid dengan multifungsi serta mempunyai peran cukup besra dalam membentuk karakter mahasiswa yang berakhlak ul-karimah, bermoral, dan berkemampuan akademis yang bernapaskan Islam. Selain sebagai tempat ibadah sholat lima waktu, secara umum masjid ini digunakan sebagai sholat jum’at bagi seluruh civitas akademika maupun masyarakat sekitar. Madzhab Syafi’i memiliki pedoman dan ketentuan yang khusus agar pelaksanaan ibadah Sholat Jum’at memiliki katagori SAH. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan dan mencari tahu keberadaan Masjid Albab apakah memenuhi sebagai tempat melaksanakan sholat jum’at sesuai pendapat Imam Syafi’i berdasarkan pemetaan orang yang bermukim yang dilakukan pada para jama’ah. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah deskripsi dan anlisis kuantitatif sesuai teori Jan Geh melalui survey dan observasi dengan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah Sholat Jum’at. Dari penelitian ini dihasilkan bahwa penyelenggaraan Sholat Jum’at di Masjid Ulil Albab, Universitas Islam Indonesia sebanyak 57 orang yang tergolong sebagai Muqim Mustathin, dan ini lebih besar dari yang disyaratkan oleh Madzhab Imam Syafi’i yang 40 orang. Dengan demikian dapat dinyatakan SAH.
Potensi Pengembangan Kampung Ratmakan Sebagai Ruang Kreatif di Pemukiman Padat Kota Iftironi, Muhammad; Arsya Haryadi, Adrienne; Nusantara, Bakti; Fakih Arisandi, Muhammad; Dwity Jelvi, Ulfah
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v4i1.1197

Abstract

Latar Belakang: Terbatasnya ruang senantiasa menjadi sebuah permasalahan yang dihadapi oleh Kawasan permukiman padat di perkotaan. Keterbatasan ini bukan berarti akan menghilangkan kegiatan masyarakat perkotaan, melainkan masyarakat akan melakukan upaya untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk ruang. Tujuan:  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi pengembangan Kampung Ratmakan sebagai ruang kreatif di kawasan permukiman pada kota. Pengamatan akan diarahkan kepada upaya kreatif masyarakat dalam menyediakan ruang untuk aktifitas mereka. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yakni menjelaskan secara kualitatif terhadap potensi-potensi yang dimiliki oleh Kampung Ratmakan baik potensi fisik maupun social. Data dan informasi didapatkan melalui survey lapangan maupun wawancara kepada masyarakat. Hasil: Melalui penelitian ini diperoleh gambaran bahwa empang yang ada di Kampung Ratmakan dapat dikembangkan sebagai ruang publik sebagai tempat melaksanakan aktifitas berupa area akuaponik, area bermain anak, ruang komunal dan juga foodcourt. Pemanfaatan material tidak terpakai seperti kayu bekas meubel, dan lainnya menjadikan ruang terbuka menjadi ruang kreatif di Kampung Ratmakan. Kesimpulan: disimpulkan bahwa di Kampung Ratmakan sudah tersedia beberapa fasilitas ruang publik yang dapat mewadahi aktivitas masyarakat setempat meskipun masih belum sepenuhnya tercukupi dengan baik.