Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Bagi Siswa Di Era Globalisasi Lulu Atun Azizah; Ulfa Tuzzami; Ahmad Arif Fadilah
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 6 No. 4 (2025): April
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jtm.v6i4.4196

Abstract

Untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, diperlukan pendidikan yang tidak terpisahkan dari ajaran Pancasila sebagai dasar penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Pancasila memiliki rangkaian nilai, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut merupakan satu kesatuan utuh yang merujuk pada satu tujuan. Nilai-nilai dasar Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan bersifat universal, objektif, artinya nilai-nilai tersebut dapat digunakan dan diakui oleh negara lain. Sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia, Pancasila pada hakikatnya bukan hanya hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau sekelompok orang sebagaimana ideologi-ideologi lain di dunia, melainkan Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai budaya, dan nilai-nilai agama yang terkandung dalam pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila memiliki rangkaian nilai, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut merupakan satu kesatuan utuh yang mengacu pada satu tujuan. Nilai-nilai dasar Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan bersifat universal, objektif, artinya nilai-nilai tersebut dapat digunakan dan diakui oleh negara lain. Sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia, Pancasila pada hakikatnya bukan hanya hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau sekelompok orang sebagaimana ideologi-ideologi lain di dunia, melainkan Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai budaya, dan nilai-nilai agama yang terkandung dalam pandangan hidup bangsa Indonesia