<![CDATA[Dalam melaksanakan kepentingan/kebutuhan masyarakat guna meningkatkan kualitas pembangunan wilayah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten menentukan Program-program yang dikelola menggunakan dana APBD. Salah satu permasalahan pengelolaan APBD Provinsi Banten adalah bagaimana menentukan prioritas program kerja yang akan dilaksanakan. Dengan adanya fenomena tersebut perlu penentuan prioritas program dengan pendekatan berbasis sistem analisis. Penelitian ini bertujuan untuk merancang program prioritas berbasis sistem agar terciptanya sistem yang mendukung pengambilan keputusan sesuai dengan urgensi dan kebutuhan pengembangan. Sehingga penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kemudahan untuk para pengambil keputusan dalam mengambil program mana yang sesuai dengan kebutuhan dan program mana yang prioritas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Analiytical Hierarchy Process. Hasil penelitian dari analisis AHP, Jumlah program sektor keciptakaryaan untuk air minum, limbah, persampahan, permukiman, bangunan gedung serta bangunan lingkungan berdasarkan inventarisasi dan sintesa adalah sebesar 213 program. Program kegiatan dan prioritas dengan jumlah terbanyak adalah prioritas 3 dengan jumlah 102 program, prioritas 2 dengan jumlah 94 dan hanya sebanyak 17 program yang dianggap perlu diprioritaskan/prioritas 1hasil perhitungan total program. Dari penelitian ini dihasilkan bahwa aspek perencanaan dan aspek status kesiapan lahan merupakan kategori prioritas utama.]]>
