Abstrak — Pariwisata merupakan sektor penting dalamperekonomian yang melibatkan berbagai aktivitas wisatadidukung oleh fasilitas dan layanan yang dikelola olehmasyarakat, pengusaha, serta pemerintah. KabupatenRembang, yang memiliki kekayaan sumber daya alam danbudaya, menunjukkan potensi besar dalam pariwisata yangperlu dimaksimalkan melalui pengambilan keputusan yangtepat. Penelitian ini mengintegrasikan metode AnalyticalHierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference bySimilarity to Ideal Solution (TOPSIS) dalam Sistem PendukungKeputusan (SPK) untuk pengembangan fasilitas pariwisata.Sistem ini dikembangkan menggunakan Metode Prototype danmemanfaatkan AHP serta TOPSIS untuk analisis keputusanberbasis data, yang mempertimbangkan preferensi wisatawan,sumber daya, evaluasi fasilitas, serta dampak sosial-ekonomiproyek pariwisata. Penelitian ini menekankan pentingnyapenelitian pasar yang komprehensif untuk melayani berbagaisegmen wisatawan dan pengelolaan yang bijaksana gunamemaksimalkan sumber daya terbatas. Hasil dari penerapanSPK menunjukkan peningkatan efisiensi pengambilankeputusan dalam sektor pariwisata, berkontribusi padapertumbuhan ekonomi regional yang berkelanjutan.Kesimpulan utamanya adalah bahwa pengembangan fasilitaspariwisata yang strategis dan berbasis data dapat membantupemangku kepentingan dalam membuat keputusan yang lebihtepat, memberikan manfaat signifikan dalam merancangpendekatan sistematis untuk pengembangan pariwisata didaerah.Kata kunci — Pengembangan Pariwisata, Sistem PendukungKeputusan, AHP, TOPSIS, Rembang