Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENILAIAN USAHA KE ARAH TRANSPORTASI BERKELANJUTAN BERDASARKAN STARS v.2.1 DI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL Wimala, Mia; Iqbal, Muhammad; Maulana, Andrean
Jurnal HPJI Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal HPJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/.v4i2.3022.%p

Abstract

Abstract Due to its significant contribution to global greenhouse gases emissions, transportation has become one of the indicators considered in green campus assessment. This research aims to evaluate the sustainable efforts done by Institut Teknologi Nasional, as well as to propose strategies for future improvements. The data were obtained through semi-structured interviews and questionnaires which randomly distributed to the students, academic and nonacademic staffs, as well as to the campus management. The data were calculated to measure the performance based on STARS v.2.1, and further analyzed using SWOT method. The results show that Itenas has not achieved all the requirements in transportation indicator, particularly regarding the policy, and use of campus fleets with alternative petroleum replacement fuels. Recommendations to overcome those shortcomings are to provide more education, conduct self-development and socialization programs, build support facilities, set examples in campus day-to-day activities, apply reward and punishment system, and make use of external networks in supporting sustainable efforts. Keywords: sustainable transportation, emissions, green campus, alternative fuels  Abstrak Disebabkan kontribusinya yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca di dunia, transportasi merupakan salah satu indikator yang dikaji di dalam penilaian green campus. Penelitian ini bertujuan untuk menilai penerapan usaha-usaha menuju green campus yang dilakukan oleh Institut Teknologi Nasional (Itenas) dan memberikan usulan strategis bagi peningkatan kinerjanya di masa mendatang. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan wawancara terstruktur kepada para mahasiswa, staf akademik maupun nonakademik, serta pihak manajemen kampus untuk digunakan dalam perhitungan penilaian kinerja berdasarkan STARS v.2.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Itenas belum memenuhi semua persyaratan (%) dalam indikator transportasi, khususnya pada penggunaan armada kampus dengan bahan bakar alternatif pengganti minyak bumi dan belum maksimalnya kebijakan yang ada. Rekomendasi yang dapat diberikan berdasarkan hasil analisis SWOT adalah dengan memberikan edukasi yang cukup, mengadakan program pengembangan diri dan sosialisasi, membangun fasilitas penunjang, memberikan contoh dalam kegiatan harian kampus, memberlakukan sistem reward and punishment, serta membuat kerja sama dengan pihak lain yang terkait dalam mendukung usaha-usaha berkelanjutan. Kata-kata kunci: transportasi berkelanjutan, emisi, kampus hijau, bahan bakar alternatif
Pengaruh Kebijakan ““4 in 1”” terhadap Kinerja Persimpangan Jl Dr. Djunjunan – Tol Pasteur dengan Menggunakan Simulasi Mikro Maulana, Andrean
Jurnal Rekayasa Hijau Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.399 KB) | DOI: 10.26760/jrh.v1i1.1333

Abstract

ABSTRAKKebijakan “4 in 1” diterapkan sebagai salah satu solusi untuk permasalahan kemacetan di kota Bandung. Adapun tujuan dari penerapan kebijakan “4 in 1” adalah meningkatkan kinerja persimpangan Tol Pasteur – Jl. Dr Djunjunan atau Simpang Pasteur. Untuk analisis kinerja Simpang Pasteur, digunakan model simulasi mikro dengan perangkat Paramics. Analisis dilakukan terhadap dua kondisi yaitu kondisi dengan kebijakan “4 in 1” dan kondisi tanpa kebijakan “4 in 1”. Terjadi pengurangan panjang antrian maksimum sebesar 148,79 meter dan tundaan rata-rata simpang sebesar 7,6 detik. Lalu, dilakukan pengubahan waktu sinyal untuk meningkatkan kinerja simpang Pasteur . Waktu siklus yang didapat sebesar 52 detik, dengan rincian waktu hijau fase satu dan dua sebesar 15 detik dan fase tiga sebesar 14 detik. Dengan waktu siklus terbaik ini dapat menghasilkan pengurangan panjang antrian maksimum sebesar 239 meter dan tundaan rata-rata simpang sebesar 46 detik.Kata kunci: simulasi, mikro, antrian, tundaan, sinyal  ABSTRACTBandung city government recently applied “4 in 1” strategy as one of city's traffic management strategies to resolve traffic congestion that occurs at many city's main streets. By applying that rule, hopefully it will reduces, even eliminates traffic congestion that usually occurs at Dr. Djunjunan street during peak hours. Since the program prohibits any passenger cars that carry less than 4 passengers to cross Dr. Djunjunan street, it will affects every street at Pasteur signalized intersection and the intersection itself. Therefore, this study was conducted to analyze Pasteur signalized intersection's performance before and after the application of “4 in 1” strategy. The analysis was conducted using micro-simulation model that generated from Paramics software.The analysis was conducted in two condition, with or without “4 in 1” strategy. Results from analysis indicates that there will be 148,79 meter difference of maximum length of queue and 7,6 seconds difference of mean delay time between those two condition at Pasteur signalized intersection. The analysis also conducted by changing traffic signal timing in order to obtain better performance of Pasteur signalized intersection. Results from analysis indicates that there will be 239 meter reduction of maximum length of queue and 46 second of mean delay time.Keywords: simulation, micro, queue, delay, signal.