Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Bentuk-Bentuk Partisipasi Politik Konvensional Wajib Pilih Desa Lasuai Pada Pemilihan Bupati Periode 2020-2025 Tiara Febrissya; Irawaty
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 2 (2023): Edisi September 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v1i2.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk partisipasi politik konvesional masyarakat dalam pemilihan Bupati Konawe Selatan periode 2020-2025. Jenis penelitian ini adalah penelitian expost facto. Dengan sumber data yang terbagi menjadi dua sumber yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Lasuai, yang terdiri dari 15 orang berdasarkan pengambilan sampel dari jumlah populasi sebesar 561 orang. Sedangkan informan dalam penelitian ini terdiri dari, Kepala Deasa Lasuai, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, Ketua KPPS Desa Lasuai, Ketua Panwas, Anggota KPPS. Metode pengumpulan data yaitu meliputi obsevarsi, wawancara dan dokumentasi untuk selanjutnya data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan teknik analisis data di lapangan model Miles & Huberman, yaitu meliputi aktivitas pengumpulan data, data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing atau penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi politik masyarakat pemilihan calon Bupati dan calon Wakil Bupati periode 2020-2025 di Kabupaten Konawe Selatan tergolong tinggi dalam hal hak pilih (pemberian suara/voting). Namun untuk terlibat dalam hal diskusi politik, ikut serta dalam kampanye, membentuk dan bergabung dan kelompok kepentingan, dan komunikasi individual dengan pejabat politik danadministrasi juga sama partsipasi masyarakat  masih  tergolong rendah. Kesimpulan bentuk partisipasi politik konvensional masyarakat wajib pilih pada pemilu Bupati periode 2020-2025, partisipasi masyarakat dapat dikatakan rendah atau bersifat pasif.