<![CDATA[Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku usaha industri rumah tangga di Desa Purwokerto Ngadiluwih melalui sosialisasi e-commerce dan pelatihan teknis pembuatan akun toko di Tokopedia. Latar belakang kegiatan didasari fakta bahwa 85% pelaku usaha belum memahami pemanfaatan platform digital, sementara 92% di antaranya tidak memiliki akun toko online, sehingga menghambat perluasan pasar. Metode pelaksanaan melibatkan tiga tahap: (1) persiapan (koordinasi dengan mitra dan penyusunan modul berbasis bahasa lokal), (2) implementasi (sosialisasi konseptual, workshop praktik langsung, dan pendampingan via WhatsApp), serta (3) evaluasi (pre-test/post-test dan monitoring bulanan). Hasilnya menunjukkan 91% peserta (32 dari 35 anggota UMKM) berhasil mengoperasikan toko Tokopedia dengan peningkatan omset rata-rata 200% (dari Rp400.000 menjadi Rp1.200.000/bulan) dan perluasan jangkauan pasar hingga 12 kabupaten. Dampak sosial mencakup peningkatan kolaborasi antaranggota industri rumah tangga (75% aktif berbagi strategi pemasaran) dan terbentuknya koperasi digital untuk efisiensi distribusi. Keberhasilan program ini didukung pendekatan andragogi dan experiential learning, serta penggunaan modul visual berbahasa Jawa yang adaptif. Evaluasi keberlanjutan pada bulan ke-3 menunjukkan 73% peserta tetap aktif dengan penambahan produk baru, sementara replikasi program di dua desa tetangga membuktikan model ini efektif untuk wilayah pedesaan. Implikasi teoretis program memperkaya konsep pemberdayaan masyarakat berbasis digital, sedangkan rekomendasi praktis mencakup integrasi kurikulum e-commerce dalam program UMKM nasional dan penyediaan infrastruktur internet berkecepatan tinggi. Program ini menjadi bukti bahwa transformasi digital dapat diakselerasi melalui pendampingan terstruktur yang memadukan aspek teknis dan sosio-kultural.]]>
