Silitonga, Jaka Putra Iman Kristian
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA OPERATOR PRODUKSI DI PT XYZ Silitonga, Jaka Putra Iman Kristian; Citra Indah Asmarawati
Computer Science and Industrial Engineering Vol 10 No 5 (2024): Comasie
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/comasiejournal.v10i5.8671

Abstract

Broadly speaking,all work done by humans is divided into two categories, namely the category of work that uses mental and physical where both categories are very influential in the work to be done, PT. XYZ is a company engaged in hardisk, the many demands given to employees cause mental felt by the employees themselves, Nasa TLX this method is divided into six main factors. From this study, the researchers found out the level of mental workload and felt by operators
PENGUKURAN BEBAN KERJA DALAM PENENTUAN JUMLAH TENAGA OPERATOR PRODUKSI DI PT XYZ Silitonga, Jaka Putra Iman Kristian; Arista, Anggia
Computer Science and Industrial Engineering Vol 13 No 3 (2025): Comasie Vol 13 No 3
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/comasiejournal.v13i3.10493

Abstract

PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bagian perakitan kabel listrik. Pada department powercord ditemukan masalah berupa penumpukkan bahan di beberapa stasiun kerj yang menyebabkan ketidakseimbangan beban kerja antar operator sehingga tidak tercapainya target produksi. Penelitian ini bertujuan menentukan waktu baku proses perakitan kabel listrik pada operator produksi di PT. XYZ serta menghitung jumlah tenaga kerja operator tepat. Penelitian ini menggunakan metode Work Load Analysis (WLA) dan Work Force Analysis (WFA). Metode WLA menganalisis beban kerja tiap stasiun, sedangkan WFA menentukan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban kerja tersebut. Hasil menunjukkan dari seluruh 10 stasiun kerja pada stasiun inner connector, inner plug, crimping plug, crimping connector, molding 1, molding 2, hippot 1,molding connector, hippot 2, dan binding memiliki waktu baku > 132,21 detik maka terdapat nilai WLA sebesar > 1,42, mengindikasikan beban kerja melebihi kapasitas ideal tenaga kerja, sehingga terjadi kelebihan beban konsisten. Perhitungan WFA memiliki nilai > 1,559 hal ini mengungkapkan kebutuhan 2 orang operator per stasiun, total 20 orang untuk 10 stasiun, sedangkan tenaga kerja aktual hanya 10 orang. Kondisi ini menyebabkan kekurangan tenaga kerja 50%, mengakibatkan sistem kerja belum optimal. Penelitian menyimpulkan perlu perbaikan jumlah tenaga kerja, standarisasi metode kerja, pengaturan ulang distribusi beban, serta pengawasan absensi dan efisiensi guna meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi di PT. XYZ.