Matematika digunakan untuk melatih kemampuan siswa dalam berpikir dan bernalar sehingga dapat menyelesaikan masalah kehidupan nyata. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan bernalar adalah melalui peran pertidaksamaan dalam matematika. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi peran pembelajaran pertidaksamaan dalam meningkatkan kemampuan berpikir analitis dan kritis dengan fokus pada pendekatan-pendekatan yang efektif serta celah penelitian yang perlu ditindaklanjuti. Menggunakan desain kajian pustaka, penelitian ini mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan mengenai peran pertidaksamaan dalam meningkatkan kemampuan berpikir analitis dan kritis. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan berbasis proses berpikir, konteks sosial-budaya, penggunaan teknologi, dan metode kolaboratif memiliki potensi besar dalam mengembangkan kemampuan berpikir analitis dan kritis. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pendidik dan peneliti untuk mengintegrasikan pendekatan tersebut dalam pembelajaran pertidaksamaan.