Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan self control dengan intensitas bermain game online pubg pada remaja akhir di Kalimantan Selatan. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan self control dengan intensitas bermain game online PUBG remaja akhir di Kalimantan Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh subjek dengan rentang usia anak usia 15-18 tahun di Kalimantan Selatan. Teknik pengambilan sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik purposive sampling merupakan suatu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu atau seleksi khusus. Kriteria subjek dalam penelitian ini yaitu usia 15-8 tahun, berdomisili di Kalimatan Selatan dan merupakan pemain game online PUBG. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan skala dan angket yang terdiri dari skala self control α = 0,817 dan angket Intensitas Bermain Game Online PUBG α = 0,887. Adapun analisa data menggunakan korelasi product moment pearson. Hasil penelitian ini terdapat hubungan signifikan antara self control dengan intensitas bermain game online PUBG pada remaja akhir di Kalimantan Selatan yang memiliki arah negatif dengan nilai r = -0,262 dari taraf signifikansi 0,003 (p < 0,05). Sumbangan efektif yang berarti diberikan variabel self control adalah 6,86% artinya peran self control dalam menentukan intensitas bermain game online PUBG tidak terlalu besar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi self control yang dimiliki individu, semakin rendah intensitas bermain game online PUBG. Begitupula sebaliknya, semakin rendah self control individu, semakin tinggi intensitas bermain game online PUBG.