Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan determinasi diri dengan motivasi berwirausaha pada pedagang jamu di kampung Pejabat (pengolah dan penjual jamu Loktabat). Subjek dalam penelitian ini sebanyak 33 orang pedagang jamu di kampung Pejabat yang ditentukan dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa skala determinasi diri dan skala motivasi berwirausaha. Metode analisis data menggunakan uji korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil uji korelasi didapatkan nilai r = 0,748 dengan taraf signifikansi 0,000 (p < 0,05), artinya terdapat hubungan antara determinasi diri dengan motivasi berwirausaha. Nilai positif pada hasil analisis korelasi (r) menunjukkan bahwa semakin tinggi determinasi diri maka semakin tinggi pula motivasi berwirausaha yang dimiliki oleh pengolah dan penjual jamu, dan sebaliknya semakin rendah determinasi diri maka semakin rendah pula motivasi berwirausaha yang dimiliki oleh pengolah dan penjual jamu. Hubungan antara determinasi diri dan motivasi berwirausaha sebesar 55% sedangkan 45% sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil analisa tersebut membuktikan bahwa hipotesis yang menyatakan adanya hubungan determinasi diri dengan motivasi berwirausaha pada pedagang jamu dapat diterima.