Abstract The aim of this research is to comprehend the correlation between self-regulation in the learning process and social support in relation to the academic procrastination tendencies among students. This study employs a quantitative approach with a correlational design. The research sample includes all active students at Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, and the sampling method utilized is quota sampling. The research instruments consist of three psychological scales, namely the Tuckman Procrastination Scale (TPS), the self-regulation in learning scale, and The Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS). The results of the multiple regression analysis reveal a significant correlation between self-regulation in learning and social support with the level of academic procrastination among students. Partial test results between self-regulation in learning and academic procrastination indicate a significant negative relationship. Similarly, partial test results between social support and academic procrastination also show a significant negative relationship. In other words, higher levels of self-regulation in learning and social support are associated with lower levels of academic procrastination. Keywords: academic procrastination; self regulation in learning; social support Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami korelasi antara regulasi diri dalam proses belajar dan dukungan sosial terhadap kecenderungan prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel penelitian ini mencakup seluruh mahasiswa aktif di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode quota sampling. Instrumen penelitian terdiri dari tiga skala psikologi, yaitu Tuckman Procrastination Scale (TPS), skala regulasi diri dalam belajar, dan The Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS). Hasil analisis regresi ganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara regulasi diri dalam belajar dan dukungan sosial dengan tingkat prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Hasil uji parsial antara regulasi diri dalam belajar dengan prokrastinasi akademik menunjukkan ada hubungan negatif yang signifikan; hasil uji parsial antara dukungan sosial dan prokrastinasi akademik juga menunjukkan ada hubungan negatif yang signifikan dengan kata lain, semakin tinggi regulasi diri dalam belajar dan dukungan sosial maka semakin rendah tingkat prokrastinasi akademik. Kata kunci: dukungan sosial; prokrastinasi akademik; regulasi diri dalam belajar