Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : J-Proteksion : Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin

Penambahan Bioethanol terhadap Karakteristik Performa Motor 150 dan 160 cc Menggunakan Dynotest Abidin, Asroful; Ferdi Yanuar, Setiyo; Nurhalim; Zainur Ridlo, Muhammad; Ana Mufarida, Nely; Adi Marzuki Putra, Anggrik
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin Vol. 8 No. 1 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v8i1.512

Abstract

Bioethanol merupakan senyawa alkohol yang diperoleh dari proses fermentasi biomassa dan termasuk golongan energi yang dapat diperbarui. Merupakan jenis bahan bakar yang menghasilkan polutan yang rendah, titik nyala tinggi, dan emisi hidrokarbon lebih sedikit sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tambahan bahan bakar yang bisa berperan dalam performa motor. Penelitian ini membahas pengaruh penambahan bioethanol terhadap karakteristik performa motor 150 dan 160 cc menggunakan dynotest. Penambahan bioethanol 10 dan 20% terhadap bahan bakar jenis pertamax dan setiap sampel dilakukan pengujian sebanyak 3 kali.  Hasilnya menunjukkan bahwa penambahan bioethanol dapat meningkatkan torsi dan daya dari motor yang diuji. Torsi tertinggi pada motor 150 cc untuk bahan bakar pertamax murni tanpa ada penambahan bioethanol adalah 13,36 Nm. Pada penambahan bioethanol 10% torsi meningkat menjadi 13,94 dan 14,16 Nm ketika penambahan bioethanolnya 20%. Pada motor 160 cc torsi tertinggi yang diperoleh adalah 12,14 Nm untuk pertamax murni dan menjadi 15,01 Nm ketika ditambahkan bioethanol sebanyak 10%. Horse power tertinggi yang dapat dihasilkan pada motor 150 cc adalah 14,1 HP untuk pertamax murni dan masing-masing menjadi 14,8 dan 14,6 Nm ketika ditambahkan bioethanol sebanyak 10 dan 20%. Pada motor 160 cc horse power tertinggi yang dihasilkan adalah 12 HP untuk pertamax murni dan meningkat menjadi 13,8 HP ketika ditambahkan bioethanol sebanyak 10%. Dapat disimpulkan bahwa penambahan bioethanol berpengaruh terhadap peningkatan torsi dan daya pada motor. Namun, dengan persentase penambahan 20% cenderung menurunkan torsi dan daya yang dihasilkan.