Nesta, Nesta Silvana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

I IMPLEMENTASI DEMOKRASI DALAM PEMILIHAN PENGURUS MANAJEMEN KOPERASI (STUDI KASUS : PONDOK PESANTREN ULIL ALBAB): Pendahuluan, Kajian Teori, Metode Penelitian, Hasil Pembahsan, Tantangan dan Hambatan, Kesimpulan Nesta, Nesta Silvana; Nesta Silvana; Serly Amalia
Jurnal Generasi Tarbiyah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2024): Edisi Oktober
Publisher : Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59342/jgt.v3i2.678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan prinsip-prinsip demokrasi dalam manajemen koperasi pondok pesantren, dengan fokus pada praktik sehari-hari, tantangan yang dihadapi, dan peluang yang ada. Implementasi demokrasi dalam koperasi sangat penting untuk menjamin keberhasilan operasional. Koperasi di pondok pesantren tidak hanya berfungsi sebagai entitas ekonomi, tetapi juga sebagai sarana pendidikan dan pembinaan karakter bagi santri. Dengan menerapkan prinsip demokrasi, koperasi dapat menciptakan lingkungan yang pastisipatif, transparan, dan akuntabel. Proses pengambilan keputusan yang melibatkan seluruh anggota memungkinkan setiap anggota untuk menyampaikan pendapat dan usulan terkait kebijakan yang diambil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, dengan mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, artikel, dan dokumen lainnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang bagaimana koperasi pondok pesantren dapat berfungsi secara efektif sebagai institusi demokratis. Selain itu juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi guna meningkatkan partisipasi anggota dan pengelolaan yang lebih baik. Dengan demikian, penerapan prinsip-prinsip demokrasi diharapkan dapat memperkuat peran koperasi dalam memenuhi kebutuhan anggotanya dan mencapai tujuan sosial serta ekonomi yang lebih luas.