<![CDATA[ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik diskursif, praktik non-diskursif dan materialisasi wacana terkait profesionalitas pada film The Journalist. Konsep dalam penelitian ini menggunakan teori model S. Jager dan F. Maeir dengan pendekatan kualitatif dan metode analisis wacana kritis. Berdasarkan hasil penelitian praktik diskursif terkait profesionalitas jurnalis seperti observasi, akurat, jujur terhadap kebenaran, dan kecepatan dalam menyelesaikan setiap kasus atau masalah. Sementara praktik non-diskursif terkait profesionalitas jurnalis digambarkan dengan kemampuan menyiapkan bahan-bahan untuk pengembangan dan akurasi kisah, kecerdikan dan tidak arogan. Sedangkan materialisasi wacana terkait profesionalitas jurnalis digambarkan dengan kemampuan dalam menyampaikan berita lewat tulisan-tulisan yang dapat dipahami oleh publik.Kata Kunci: Analisis Wacana Kritis; Profesionalitas Jurnalis; FilmABSTRACTThe purpose of this study is to determine the professional-relevant discursive, non-discretionary and discursive materialization practices in the film The Journalist. The concept of this study uses the theory of the S. Jager and F. Maeir model together with the qualitative approach and the method of critical discourse analysis. Based on the results of research on the discourse and practice of journalists' professionalism  such as observation, accuracy, honesty, and speed in solving incidents and problems. Resourcefulness and arrogance are present while the non-discretionary practices associated with the professionalism of a journalist with the ability to prepare material for article development and accuracy are shown. The embodiment of discourse is presented in relation to the professionalism of journalists, but in relation to the professionalism of journalists, the ability to deliver news through generally understandable sentences.Keywords: Critical Discourse Analysis; Journalist Professionalism; Film ]]>
