Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH GENTENG KARANG PILANG SEBAGAI SUBTITUSI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN PAVING BLOCK TERHADAP KEKUATAN TEKAN DAN DAYA SERAP Azzam Syachfiarnsyah Bagio; Sugeng Riyanto; Akhmad Suryadi
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 1 (2021): MARET 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah genteng karang pilang dapat dijumpai dipabrik produksi genteng, pekerjaan konstruksi bangunan, dan perbaikan konstruksi bangunan. Maka dari itu perlu diadakannya pemanfaatan limbah genteng karang pilang. Dalam penelitian ini dilakukannya pemanfaatan limbah genteng karang pilang sebagai bahan pembutan paving block. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh subtitusi limbah genteng karang pilang 0%, 5%, 10%, dan 15% terhadap agregat halus pada campuran paving block ditinjau dari kekuatan tekan dan daya serap. Penelitian ini menggunakan metode press hidrolis dengan jack bottle disertai pembacaan agar kekuatan yang diberikan seragam pada benda uji paving block. Paving block yang direncanakan berukuran 20 cm x 10 cm dan tinggi 6 cm. perencanaan paving block yang akan digunakan mengacu pada SNI 03-0691-1996. Untuk uji kuat tekan menggunakan 40 benda uji untuk usia 14 dan 28 hari. Pada benda uji daya serap menggunakan 20 benda uji untuk usia 28 hari. Dari hasil penelitian paving block pada usia 28 hari rata-rata kuat tekan variasi limbah genteng karang pilang 0%, 5%,10%, dan 15% masing-masing adalah 12,07 Mpa; 7,73 MPa; 7,14 MPa dan 5,96 MPa. Hasil penelitan paving block pada usia 28 hari rata-rata daya serap variasi limbah genteng karang pilang 0%, 5%, 10% dan 15% masing-masing adalah 12,98%; 13,44%; 13,83% dan 14,64%. Hasil pengujian yang dilakukan dalam penambahan limbah genteng karang pilang sebagai subtitusi agregat halus menyebabkan nilai daya serap semakin tinggi dan nilai kuat tekan menjadi rendah.