Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMAKAIAN LIMBAH BATA RINGAN DAN BAHAN TAMBAH SILICA FUME PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN HANCUR adila zaidayanti; Sugeng Riyanto; Akhmad Suryadi
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya penggunaan beton ringan hebel atau autoclaved aerated concrete(AAC) menyisakan limbah konstruksi yangtidak dapat digunakan kembali. Melihat dampak yang terjadi akibat minimnya pengolahan limbah konstruksi terhadaplingkungan, dilakukan uji coba penggunaan material beton ringan hebel sebagai substitusi agregat halus pada campuran beton.Campuran akan ditambahkan bahan tambah berupa silica fume sebesar 0% dan 10% dengan tujuan untuk memperbaiki sifatbeton akibat adanya kandungan kapur pada hebel yang beresiko pada penurunan nilai kuat tekan. Tujuan dilakukan penelitianini adalah untuk menganalisis sifat karakteristik agregat halus berupa limbah hebel dan mengevaluasi dampak penggunaanlimbah hebel dan silica fume terhadap kuat tekan hancur beton. Penelitian ini menggunakan metode cor in-situ dengan alatconcrete mixer dan perencanaan campuran menggunakan SNI 03-2834-2000. Beton dicetak kubus 15x15x15cm dan dilakukancuring selama 7, 14, dan 28 hari. Untuk analisis keterkaitan penggunaan limbah bata ringan dan silica fume terhadap nilai kuattekan dilakukan dengan menggunakan metode Two Way ANOVA. Berdasarkan hasil pengujian, kuat tekan beton yang diperolehpada umur 28 hari dengan campuran 0% silica fume dan pemakaian limbah bata ringan sebesar 0%, 15%, 25%, 30% diperolehnilai kuat tekan sebesar 30,10 Mpa, 25,15 Mpa, 20,48 Mpa, 17,48 Mpa. Untuk penggunaan 10% silica fume dan 0%, 15%, 25%,30% limbah hebel, diperoleh kuat tekan hancur pada umur 28 hari sebesar 32,12 Mpa, 28,6 Mpa, 23,8 Mpa, 23,79 Mpa.