Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN SUMBERPASIR REGENCY KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MALANG Mukti Pratama, Chandra; Sumardi, Sumardi; Susapto, Susapto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i3.3392

Abstract

Proyek Pembangunan Perumahan Sumberpasir Regency di Kabupaten Malang dibangun di atas lahan seluas 9.822 m², dengan 3 tipe rumah yaitu 36/72, 45/84, dan 60/90. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui aspek pasar dan pemasaran dari tipe rumah yang diminati masyarakat, (2) untuk mengetahui kelayakan teknis perumahan, (3) untuk mengetahui kelayakan finansial dari biaya pembangunan, (4) untuk mengetahui analisis sensitivitas pembangunan perumahan tersebut. Data yang dibutuhkan adalah gambar kerja dan spesifikasi tiap tipe rumah, harga satuan pekerjaan Kabupaten Malang tahun 2023, dan peta lahan. Metode yang digunakan untuk menentukan aspek pasar adalah berdasarkan dari hasil kuesioner, aspek teknis berdasarkan parameter luas efektif lahan, KDB (Koefisien Dasar Bangunan), KLB (Koefisien Lantai Gedung), KDH (Koefisien Dasar Hijau), dan Garis Sempadan Bangunan (GSB), aspek finansial berdasarkan parameter NPV (Net Present Value), BCR (Benefit Cost Ratio), IRR (Internal Rate of Return), dan PP (Payback Period). (1) Hasil penelitian aspek pasar menunjukkan bahwa peminat adalah tipe 36/72 sebesar 39%, tipe 45/84 sebesar 41%, dan tipe 60/90 sebesar 20%. (2) Hasil aspek teknis menunjukkan rumah layak huni dengan parameter KDB 50%-70%, KLB kurang dari 1, dan KDH lebih dari 30%. (3) Aspek finansial juga dinyatakan layak jika total pendapatan Rp 40.460.447.662; jumlah pengeluaran Rp 31.792.819.802; kemudian diikuti nilai parameter NPV sebesar Rp 8.667.627.860; BCR sebesar 1,273; IRR sebesar 34%; PP dalam waktu 9 tahun 10 bulan. (4) Perubahan pada pendapatan senstitif pada nilai 80% dan perubahan pengeluaran sensitif pada nilai 125%, sehingga syarat tiap parameter analisis finansial menjadi tidak layak.