This Author published in this journals
All Journal Jurnal Al-Husna
Safitry, Rusydina Nur
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Husnuzzhan Pada Pasien Covid-19 Di Isolasi Khusus Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Safitry, Rusydina Nur; Imadduddin, Imadduddin; Fadhila, Mahdia
Jurnal Al-Husna Vol. 4 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Islamic Psychology Study Program, Faculty of Ushluddin and Humanities, UIN Antasari Banj

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jah.v4i1.6442

Abstract

Husnuzzhan merupakan pikiran positif atas setiap qadha dan qadr Allah yang ditetapkan untuk semua ciptaan-Nya. Sikap prasangka positif dinilai termasuk sikap yang mesti ada di pribadi setiap orang, sebab nafs yang tenang bisa dari banyak berzikir dan memohon ampunan dari Allah SWT. Dengan begitu, mereka akan semakin meningkatkan ketaqwaan kepada-Nya, serta banyak berupaya untuk beribadah dan beramal saleh. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana gambaran husnuzzhan pasien Covid-19 yang sedang sedang menjalani karantina di Isolasi Khusus Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini berjenis kualitatif fenomenologi. Subjek yang digunakan berjumlah tiga orang dengan kriteria pasien yang telah didiagnosa positif Covid-19 melalui PCR swab test, berumur 15-55 tahun, beragama Islam, dalam keadaan dapat menerima, tenang, dan kooperatif. Metode pengumpulan data dengan wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan gambaran husnuzzhan pasien Covid-19 yang berada di Isolasi Khusus Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dengan merasakan hal positif seperti tenang, menerima, dan selalu bertawakal atas takdir yang sudah Allah tetapkan. Selama menjalani karantina, tetap berusaha dan berikhtiar agar tetap bisa melewati dengan lapang dada dan ikhlas karena dengan mensyukuri kehidupan saat ini. Faktor-faktor yang mempengaruhi husnuzzhan pada pasien Covid-19 di karantina ialah religiusitas, kepercayaan diri dan dukungan sosial. Saran dari penelitian ini, diharapkan tetap bisa mempertahankan perilaku husnuzzhan dalam kehidupan sehari-sehari di lingkungan sekitar dan saat menghadapi situasi apapun.