Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengelolaan Manajemen Kurikulum Pesantren Khafidhoh, Popon Nur; Aminuddin, Aminuddin
Tartib: Jurnal of Educational Management Vol. 1 No. 1 (2022): Tartib: Jurnal of Educational Management
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Kunir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62824/f8dnk467

Abstract

Selama ini manajemen kurikulum pendidikan pesantren hanya dikenal sebagai lembaga pendidikan yang hanya mengandalkan manajemen kurikulum tradisional dan sangat menghindari terhadap kurikulum pendidikan modern. Namun faktanya, banyak lulusan pesantren yang mampu bersaing dengan lulusan pendidikan modern dalam segala bidang. Salah satu keberhasilan pesantren tidak terlepas dari peran kiai sebagai hidden curriculum (kurikulum tersembunyi) yang mengedepankan nilai-nilai pendidikan karakter sekaligus menjadi reference personbagi para santri. Belakangan pesantren mulai menerapkan kurikulum baru tanpa meninggalkan kurikulum sebelumnya yang dikelola (manaj) secara berkesinambungan. Keterpaduan antara kurikulum lama dan baru memperkuat pendidikan pesantren sebagai lembaga pendidikan yang unik dan mempunyai kekhasan tersendiri. Secara rinci tujuan pendidikan pesantren meliputi meninggikan budi pekerti, melatih dan mempertinggi semangat, menghargai nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan, mengajarkan tingkah-laku yang jujur dan bermoral, dan mempersiapkan para santri untuk hidup sederhana dan bersih hati. Kata Kunci: Manajemen, Kurikulum Pesantren, Pendidikan Karakter
Building Self-Efficacy in Intercultural Communication: A Narrative Study of an International Ph.D Student in The US Septiani, Putri Tiara; Khafidhoh, Popon Nur; Mahaputri, Ratna Andhika; Herlina, Herlina
Jurnal Paedagogy Vol. 12 No. 4 (2025): October
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jp.v12i4.16953

Abstract

This study aims to explore how self-efficacy in intercultural communication was constructed by an Indonesian Ph.D. student in the United States through academic and social experiences. A narrative inquiry design was employed to capture lived experiences and meaning-making processes in intercultural adaptation. Data were collected through in-depth interviews, self-recorded conversations, and researcher notes, with triangulation applied to ensure validity. Thematic analysis indicated that intercultural challenges, including communication barriers and cultural differences, were navigated through adaptive strategies, reflective practices, and support from academic and community networks. The findings suggest that self-efficacy is a dynamic process, strengthened through mastery experiences and social reinforcement. This study emphasizes the need for reflective learning opportunities and empathetic institutional support to enhance international students' intercultural competence.