<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji urgensi penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dalam pengelolaan penerimaan kas di lingkungan pemerintah desa di Indonesia. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, digitalisasi sistem pengelolaan keuangan desa menjadi hal yang krusial untuk meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi. Namun, masih banyak desa yang masih mengandalkan sistem manual dalam mengelola dana desa, yang dapat mengakibatkan kesalahan pencatatan dan pelaporan yang tidak jelas. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka kualitatif deskriptif, yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis berbagai literatur terkait penerapan SIA, termasuk manfaat, tantangan, dan peraturan yang berlaku. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari dokumen resmi pemerintah, penelitian sebelumnya, dan literatur akademis terkait sistem keuangan desa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan SIA dapat meningkatkan kecepatan pencatatan transaksi, mengurangi risiko kesalahan dalam pengelolaan keuangan, dan memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa. Namun, tantangan terbesar dalam penerapan SIA adalah terbatasnya infrastruktur teknologi dan langkanya sumber daya manusia di tingkat desa. Oleh karena itu, upaya penguatan pelatihan bagi aparatur desa dan peningkatan infrastruktur teknologi sangat penting untuk mendukung keberhasilan penerapan SIA. Dengan demikian, penerapan SIA diharapkan dapat meningkatkan sistem pengelolaan keuangan desa dan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan desa berkelanjutan.]]>
