Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Sekretariat DPRD Kabupaten Jember Dalam Mendukung Efektivitas Kegiatan Kerja Sosialisasi Peraturan Daerah Tahun 2024 Qurrota Ayun Nisa; Nisrina Wahyu Nuraini; Ayu Lailatus Zakiya; Nurul Setianingum
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 3 (2025): Menulis - Maret
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i3.155

Abstract

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pelaksanaan kegiatan kerja DPRD, termasuk dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda), mulai dari perencanaan, koordinasi dengan anggota DPRD, hingga penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses sosialisasi. Pada tahun 2024, dengan meningkatnya jumlah regulasi yang disusun dan diterapkan, peran Sekretariat DPRD Jember menjadi semakin krusial untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Namun, dalam praktiknya, terdapat berbagai tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda), seperti keterbatasan anggaran, kurangnya koordinasi antar pemangku kepentingan, serta rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosialisasi. Fokus dan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana Sekretariat DPRD Kabupaten Jember berperan dalam mendukung efektivitas kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) tahun 2024, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan sosialisasi peraturan daerah di tingkat lokal. Pengabdian ini, menggunakan metode Participation Action Research (PAR) yang berorientasi pada pemberdayaan. Tahapan pengabdian dimulai dengan melakukan tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Alat analisis yang digunakan berupa handphone dan laptop. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan dari Sekretariat DPRD memiliki peran strategis dalam menyukseskan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda). Dengan adanya dukungan administratif yang kuat, fasilitas yang memadai, koordinasi yang baik, serta evaluasi yang sistematis, efektivitas Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) dapat terus ditingkatkan sehingga Peraturan Daerah (Perda) dapat lebih dipahami dan diterapkan oleh masyarakat. Sekretariat DPRD harus menerapkan strategi yang tepat, mulai dari perumusan tujuan yang jelas, pengalokasian sumber daya yang efisien, hingga evaluasi berkelanjutan. Sosialisasi yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jember dengan cara terjun langsung ke lapangan. Anggota DPRD dapat mengadakan pertemuan atau forum tatap muka dengan masyarakat, seperti pertemuan desa, musyawarah, atau seminar untuk menjelaskan isi dan tujuan Peraturan Daerah (Perda) tersebut. Peran sekretariat DPRD yaitu hanya sebatas peran administratif, teknis, dan dukungan lainnya untuk memastikan fungsi DPRD berjalan dengan baik.
Optimalisasi Layanan Rumah Edukasi Berbasis QR Digital Perpustakan untuk Peningkatan Literasi Masyarakat Risky Surya K; M. Syahril Mubarok; Nikmatul Wafiyah; Ifroh Aisah A; Novita Ayu T; Devi Nur Rohma; Ayu lailatus Zakiya; Safinatun Najah; Nurhidayat
Jurnal Imiah Pengabdian Pada Masyarakat (JIPM) Vol 3 No 1 (2025): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The low reading interest and limited access to literacy remain major challenges in rural communities. Penambangan Village, through the Rumah Edukasi (Education House), strives to provide more effective literacy services by utilizing digital technology. This study aims to optimize the Rumah Edukasi services through a QR Digital Library as a means of improving community literacy. The research employed the Participatory Action Research (PAR) method, actively involving the community in the design, implementation, and evaluation of the program. The service implementation was carried out by providing digital reading collections accessible via QR codes placed at various strategic points in the village. The findings indicate that the application of the QR Digital Library successfully increased public access to reading materials, expanded literacy outreach, and fostered a more flexible and independent reading culture. In conclusion, the optimization of QR-based digital services has proven to be an innovative solution for strengthening the literacy ecosystem at the village level, while also serving as a model for the development of technology-based literacy services in rural communities.