<![CDATA[Pandemi Covid-19 menyebabkan pembelajaran yang semula dilaksanakan secara tatapmuka menjadi online atau e-learning. Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan pembelajaran online atau e-learning ini melalui besmart atau platform lain yang mendukung. Dalam mencapai keberhasilan pembelajaran online, seringkali terhambat karena perilaku mahasiswa yang sering menunda-nunda tugas atau disebut prokrastinasi. Selain itu, tidak sedikit mahasiswa mengalami stress akibat perilaku tersebut sehingga mempengaruhi motivasi belajar selama e-learning. Mempertimbangkan dampak prokrastinasi yang ditimbulkan cukup signifikan maka, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai prokrastinasi akademik, stress akademik dan motivasi belajar. Apabila mahasiswa terus menerus berperilaku prokrastinasi atau menunda-nunda maka tekanan yang dialami mahasiswa akan bertambah dan akan berpengaruh terhadap kurangnya semangat belajar. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh perilaku prokrastinasi akademik dan stress akademik terhadap motivasi belajar mahasiswa FE UNY selama E-learning. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif dengan jenis penelitian ini termasuk ke dalam penelitian expost facto. Penelitian ini merupakan penelitian yang memiliki sifat expost-facto karena data yang digunakan merupakan data dari peristiwa yang telah terjadi atau berlangsung, sehingga peneliti hanya mengungkap fakta berdasarkan pengukuran gejala yang telah ada pada responden (Arikunto, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku prokrastinasi akademik dan stress akademik terhadap motivasi belajar mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta selama e-learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa terdapat pengaruh antara Perilaku Prokrastinasi Akademik dan Stres Akademik secara bersama-sama terhadap Motivasi Belajar. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya pengaruh Perilaku Prokrastinasi Akademik dan Stres Akademik terhadap Motivasi Belajar sebesar 5,3%, selebihnya sebesar 94,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.]]>
