p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JARSI
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LITERATURE REVIEW ANALISIS KESEHATAN GIZI BALITA DI INDONESIA Rossa, Dwis Gracia; Abimetan, Ferensia Olviana; Kurnia, Erlin
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan kesehatan tentang gizi balita di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode content analysis dengan melakukan penelusuran 5 ulasan dari literature review secara terintegrasi di berbagai sumber jurnal kesehatan di Indonesia. Hasil literature review menguraikan bahwa kebijakan kesehatan gizi sangat penting bagi balita dan harus diperhatikan untuk para ibu balita, keluarga dan masyarakat yang lainnya. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam gizi balita yang harus diketahui dan banyak yang belum mengetahui hal-hal tersebut seperti Asupan karbohidrat gizi balita yang kurang, tidak adanya asupan lemak yang sesuai dengan gizi balita, status pekerjaan orang tua juga sangat mempengaruhi gizi balita, pengetahuan ibu mengenai gizi juga sangat berperan penting dalam pemenuhan gizi balita dan yang terakhir pemberian ASI eksklusif juga merupakan hal terpenting dalam pertumbuhan gizi balita. Kesimpulannya adalah Pemahaman atau pengetahuan ibu tentang status gizi balita sangat berpengaruh besar karena jika ibu dari balita sendiri tidak mengetahui status gizi anaknya maka ibu balita juga tidak mengetahui bagaimana cara untuk meningkatkan gizi dari balita tersebut. Faktor pekerjaan seorang ibu juga berpengaruh terhadap status gizi balita karena disaat ibu balita bekerja maka balita tidak terlalu mendapatkan ASI eksklusif dari si ibu balita, berbeda dengan ibu balita yang tidak bekerja mereka bisa fokus untuk memberikan ASI eksklusif untuk balita. Selanjutnya ada faktor pendapatan keluarga disini juga menjadi faktor yang penting dalam pemenuhan gizi balita karena semakin besar pendapatan keluarga yang di dapat semakin besar pula kesempatan balita untuk mendapatkan pemenuhan gizi balita, namun sebaliknya jika pendapatan keluarga semakin kecil maka untuk pemenuhan gizi balita juga akan terganggu dan tidak bisa untuk dipenuhi secara baik.
LITERATUR REVIEW : ANALISIS MANAJEMEN OBAT DI RUMAH SAKIT PEMERINTAH DAN SWASTA Yusiana, Maria Anita; Rossa, Dwis Gracia; Aprilia, Orpa
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan di Instalasi farmasi rumah sakit akan berjalan dengan baik jika didukung oleh sistem informasi yang baik. Seiring dengan tuntutan masyarakat dan pasien akan mutu pelayanan farmasi, mengharuskan adanya perubahan pelayanan dari drug oriented ke patient oriented dengan filosofi Pharmaceutical Care. Praktik Pelayanan Kefarmasian merupakan hal yang terpadu dengan tujuan untuk mengidentifikasi, mencegah dan menyelesaikan masalah obat dan masalah yang berhubungan dengan kesehatan (DepKes RI, 2004). Obat sebagai aset lancar rumah sakit sangat penting untuk kelangsungan hidup pasien karena intervensi pelayanan kesehatan dirumah sakit 90% lebih menggunakan obat. Terjadinya kekosongan obat, kehabisan stok, atau stok yang menumpuk berdampak secara medis dan ekonomi. Hal seperti ini memerlukan upaya pengelolaan obat yang efisien dan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang proses manajemen logistik obat di instalasi farmasi. Metode penelitian dengan menggunakan literatur review, populasi jurnal sebanyak 8 jurnal dengan kata kunci pencarian Manajemen Obat, rumah sakit swasta dan pemerintah dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil Manajemen Obat di rumah sakit terdiri dari lima tahap yaitu perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, penghapusan, pengawasan dan pengendalian yang saling terkait satu sama lainnya. Rumah sakit perlu menerapkan tahapan dalam manajemen obat agar memudahkan rumah sakit dalam mengelola farmasi yang ada. Dalam manajemen farmasi obat di rumah sakit pemerintah maupun swasta dapat diketahui bahwa dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa rumah sakit yang belum semua menerapkan tahapan manajemen obat dengan maksimal.