Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan keterlibatan dan pembentukan karakter siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Karakter Budaya Alam Minangkabau (PKBAM). Meskipun tujuan PKBAM adalah membangun karakter, implementasi di lapangan masih didominasi metode konvensional, yang menghambat pengembangan keterampilan sosial. Dengan menggunakan metode studi literatur kualitatif, penelitian ini mengkaji berbagai sumber terkait pembelajaran kooperatif, pendidikan karakter, dan integrasi budaya lokal. Temuan penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif, khususnya tipe Jigsaw, Student Teams-Achievement Divisions (STAD), dan Numbered Heads Together (NHT), merupakan solusi efektif. Berdasarkan Teori Pembelajaran Sosial Albert Bandura, model-model ini menyediakan platform bagi siswa untuk belajar melalui interaksi dan pengamatan, yang krusial untuk pengembangan karakter. Model Jigsaw dan NHT secara spesifik memfasilitasi praktik nilai musyawarah, sementara STAD menanamkan nilai gotong royong melalui kolaborasi dan tanggung jawab kolektif. Integrasi ini mengubah pendidikan karakter menjadi pengalaman yang otentik dan bermakna.Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa penggabungan model pembelajaran kooperatif dengan nilai-nilai budaya Minangkabau tidak hanya meningkatkan hasil akademik dan sosial siswa, tetapi juga menawarkan pendekatan praktis untuk memperkaya kurikulum PKBAM agar lebih relevan dan efektif dalam membentuk karakter yan berakar pada budaya lokal.