Tujuan penelitian ini: Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana sistem pelaksanaan pengawasan yang ada pada Koperasi Kredit Busana Nusa oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta faktor penghambatnya dilihat dari aspek organisasi dan aspekkeuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan Dokumentasi. Data yang digunakan adalah data aspek penilaian Tingkat Kesehatan Koperasi yang meliputi aspek Permodalan, Kualitas aktiva produktif, Efisiensi, Likuiditas, Kemandirian dan Pertumbuhan organisasi. Hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan pengawasan koperasi oleh Dinas Koperasi dan UKM untuk koperasi Busana Nusa ini belum sepenuhnya terlaksana dikarenakan aspek penilaian Tingkat Kesehatan Koperasi Kredit Busana Nusa masih bermasalah karena kelalaian anggota dalam mengembalikan pinjaman serta pengelolaan yang dilakukan belum berjalan secara maksimal oleh pengurus koperasi dikarenakan kurangnya pemahaman pengurus dengan sistem pembukuan atau administrasi pada koperasi tersebut. Kemudian yang menjadi faktor terkendalanya pengawasan oleh pihak dinas koperasi yaitu kurangnya sumber daya manusia yang lemah kemudian peletakan tugas staf yang tidak sesuai pada keahliannya, selanjutnya juga Kurangnya kesadaran hukum dalam masyarakat serta Kurangnya sanksi dan pengawasan sebagai efek jera bagi para pengurus koperasi yang tidak berjalan sesuai peraturan. Sehingga menjadi kendala terhadap tingkat Kesehatan kinerja keuangan pada Koperasi Kredit Busana Nusa dari tahun 2019-2021 masih dalam kategori kurang sehat untuk setiap tahunnya.