Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SIFAT PAPAN PARTIKEL BAMBU PETUNG DENGAN PEREKAT BERBASIS MALTODEKSTRIN PADA DUA METODE KEMPA : Properties of Petung Bamboo Particleboard with Maltodextrin-based Adhesive in Two Different Press Methods Dewi, Greitta Kusuma; Widyorini, Ragil; Aini, Erlina Nurul; Jihad, Aqmal Nur
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 41 No. 3 (2023): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/jphh.2023.918

Abstract

Efek rasio maltodekstrin-amonium dihidrogen fosfat (M/ADP) dan metode kempa pada sifat papan partikel bambu petung berkerapatan sedang diselidiki. Rasio maltodekstrin/ADP 100/0, 90/10 dan 80/20 g/g% digunakan pada penelitian ini. Dua metode kempa digunakan yaitu metode kempa 3-tahap (three-step press method) dan kempa 1-tahap (single-step press method) pada lama kempa 5 menit dengan suhu 2000C. Beberapa sifat fisika dan mekanika papan partikel dievaluasi berdasarkan standar Japanese Industrial Standard (JIS) A 5908 dan Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-2105 seperti kerapatan, kadar air, pengembangan tebal, keteguhan rekat internal, dan keteguhan lengkung.  Tingkat kecerahan, penyerapan air, kekasaran permukaan, sudut kontak papan partikel, dan kegetasan juga dievaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan rasio ADP dapat meningkatkan sifat fisika dan mekanika papan partikel bambu petung. Metode kempa 1 tahap menghasilkan sifat papan partikel yang lebih tinggi dibanding dengan metode kempa 3 tahap pada lama kempa 5 menit untuk papan dengan perekat maltodekstrin 100% maupun perekat maltodextrin/ADP. Perlakuan rasio maltodekstrin/ADP 80/20 g/g% dengan metode pengempaan satu tahap pada waktu kempa 5 menit menghasilkan pengembangan tebal dan kekuatan rekat internal yang memenuhi standar JIS dan SNI. Papan partikel untuk penggunaan non-konstruksi dapat dihasilkan pada waktu kempa yang lebih singkat dibanding dengan waktu kempa papan komersial yang berkisar 7-10 menit.  
Pola Silvopastura Pada Hutan Pinus Perhutani Kph Kedu Selatan (Studi Kasus: Kecamatan Kaligesing, Purworejo) Jihad, Aqmal Nur; Aryani, Zaini Silvia; Riyadi, Bagus; Budiadi, Budiadi; Hardiwinoto, Suryo; Pahlevi, Muhammad Reza
ULIN: Jurnal Hutan Tropis Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/ujht.v9i1.13130

Abstract

Silvopastura merupakan bagian dari ragam implementasi agroforestry yang menggabungkan antara pohon dengan ternak atau hijauan pakan ternak. Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo merupakan wilayah dengan program tahunan kontes kambing Peranakan Etawa (PE) dimana sumber pakan utama adalah Calliandra calothyrsus (kaliandra). Implementasi silvopastura dilakukan di lahan Perhutani dengan penanaman kaliandra dibawah tegakan Pinus merkusii (Pinus). Agroforestri sebagai praktek lama, ilmu baru menimbulkan konsekuensi adanya gap penelitian yang masih lebar. Terlebih lagi pada kasus agroforestri pinus dan kaliandra sebagai pakan ternak yang masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan mendokumentasi implementasi pola silvopastura berbasis pinus dan eksplorasi aktivitas silvopastura yang diharapkan menjadi pondasi dalam rencana pengembangan silvopastura. Hasil penelitian yang diperoleh yakni (1) pola agroforestri yang terbentuk adalah alternate rows dan alley cropping; (2) aktivitas masyarakat berkaitan dengan silvopastura masih dominan terbatas pada penanaman dan pemanenan. Silvopastura di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo dapat dikategorikan sebagai praktek tradisional silvopastura. Penelitian ini dapat menjadi baseline dalam penyusunan rencana pengembangan dan penelitian lanjutan di masa mendatang.